Find Us On Social Media :
PJ Bupati PPU Berharap Kabupaten PPU Menjadi Simbol Daerah yang Berbasis Riset dan Inovasi Berteknologi Tinggi. (Ist)

Melalui RIPJPID Tahun 2025-2029, PJ Bupati PPU Berharap Kabupaten PPU Menjadi Simbol Daerah yang Berbasis Riset dan Inovasi Berteknologi Tinggi

Etty Hariyani - Selasa, 8 Oktober 2024 | 08:15 WIB

Penajam, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) Melalui Badan Perencanaan Penelitian, dan Pengembangan (BAPELITBANG) Menggelar Focus Group Discussion (FGD) Rencana Induk Peta Jalan dan Pemajuan Iptek di Daerah (RIPJPID) Tahun 2025-2029, di aula lantai III kantor Bupati PPU, Senin (07/10/2024).

Kegiatan tersebut mengangkat tema "Peran Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah dalam Mendukung Produk Unggulan Daerah dan Isu Strategis Daerah sebagai Serambi Nusantara yang Maju, Modern, Berdaya Saing dan Berkelanjutan".

Pj Bupati PPU, Zainal Arifin mengatakan RIPJPID merupakan dokumen induk riset dan inovasi yang memuat perencanaan riset dan inovasi untuk jangka menengah daerah.

memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan ekosistem riset dan inovasi dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Maka diperlukan peran serta dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan demi pembangunan daerah. "ungkapnya.

Baca Juga: Pj Bupati PPU Zainal Arifin beserta rombongan studi tiru Layanan Jogja Smart Service (JSS)

Lanjut Zainal mengungkapkan salah satu fokus utama RIPJPID adalah pada pengembangan Produk Unggulan Daerah, seperti Padi dan tanaman pangan lainnya, Ikan maupun produk-produk perikanan, Kelapa Sawit dan turunannya,

Tentu dengan dukungan penuh terhadap pengembangan ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK), baik melalui penyediaan anggaran, fasilitasi riset, maupun kerjasama dengan berbagai pihak terkait.”ucapnya

Untuk itu, Zainal mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersatu padu, menyamakan langkah, dan bahu-membahu dalam mewujudkan kabupaten PPU sebagai “Serambi Nusantara” yang tidak hanya mendukung pengembangan Ibu Kota Negara, tetapi juga menjadi daerah yang mandiri, inovatif, berdaya saing dan berkelanjutan.

Ia optimis dengan komitmen dan kerja nyata, Kabupaten PPU akan tampil sebagai wilayah strategis yang mendukung kesuksesan IKN Nusantara, sekaligus menjadi simbol daerah yang berbasis Riset dan Inovasi berteknologi tinggi."ujarnya

Sementara itu, Kepala Bapelitbang PPU, Tur Wahyu menambahkan sejumlah tantangan yang masih harus diatasi di kabupaten PPU, seperti keterbatasan infrastruktur, kapasitas sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan, serta rendahnya adopsi teknologi di kalangan pelaku usaha lokal.

Untuk itu, melalui (FGD) ini bertujuan untuk menggali masukan dari para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat, agar dapat merumuskan strategi yang tepat sasaran dan mampu menjawab tantangan yang ada.

Dengan terwujudnya dokumen rencana induk ini, kita berharap Penajam Paser Utara dapat menjadi contoh daerah penyangga IKN yang progresif dan berdaya saing global, sejalan dengan visi “Serambi Nusantara” yang Maju, modern, berdaya saing dan berkelanjutan."pungkasnya

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua, Wakil Ketua II dan Para Anggota DPRD PPU, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mewakili Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Para Kepala Skpd para camat serta lurah dan kepala desa dilingkungan pemkab PPU. ( Adv/DiskominfoPPU)