Surakarta, Sonora.ID-Kementerian Keuangan Republik Indonesia kembali mengadakan program tahunan Kemenkeu Mengajar, yang kini telah memasuki tahun ke-9 sejak pertama kali diluncurkan pada 2016. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar, dengan tema "Peran APBN dalam Mewujudkan Kecerdasan, Kesehatan, dan Kesejahteraan". Pada 2024, program ini dilaksanakan secara langsung di 327 sekolah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Surakarta.
Wilayah Surakarta, diwakili oleh DJP Jateng II di wilayah kerja Jawa Tengah bagian selatan, Kemenkeu Mengajar 9 bekerja sama dengan enam sekolah, yaitu SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari Surakarta, SD Negeri Krajan Surakarta, SD Negeri Carangan No. 22 Surakarta, SD Djama'atul Ichwan Surakarta, SMA Al Azhar Syifa Budi Surakarta, dan SD Negeri 2 Blumbang di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Program ini melibatkan 168 relawan dari berbagai daerah yang tergabung dalam Kemenkeu Mengajar 9 Surakarta. Para relawan tersebut berasal dari berbagai latar belakang, membawa semangat kerelawanan dengan tujuan yang sama, yaitu berkontribusi bagi negeri.
Sebanyak 168 relawan dari berbagai daerah terlibat dalam Kemenkeu Mengajar 9 di Surakarta. Secara nasional, program ini melibatkan 8.333 relawan, yang terdiri dari pegawai Kementerian Keuangan, Satuan Manajemen dan Verifikasi (SMV), Badan Layanan Umum (BLU), serta mahasiswa PKN STAN. Para relawan ini akan mengajar di berbagai jenjang pendidikan, meliputi 126 SD, 83 SMP, 100 SMA/SMK/MA, 13 SLB, dan 5 Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN). Tugas mereka termasuk menyampaikan materi tentang peran APBN dalam kehidupan sehari-hari, pengelolaan APBN, proyek strategis nasional, dan pengenalan profesi di Kementerian Keuangan. Materi-materi ini disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan kebutuhan daerah setempat.
Partisipasi pimpinan Kementerian Keuangan dalam mengajar langsung di sekolah-sekolah menegaskan dukungan penuh kementerian terhadap program ini. Program Kemenkeu Mengajar bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya APBN dan memotivasi mereka untuk terus bersemangat dalam belajar. Program ini juga memberikan manfaat bagi para relawan, guru, serta siswa-siswa di seluruh Indonesia.
Penulis: Fransiska Dinda