Bandung, Sonora.ID - Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat (Disperindag Jabar) menghadirkan pameran produk makanan dan teknologi pangan dalam West Java Expo (WJX) mulai 11-13 Oktober 2024 di Parahyangan Convention Hall Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat (disperindag Jabar) Noneng Komara Nengsih mengatakan, WJX 2024 tak hanya menjadi ajang pameran, tapi menjadi wadah bertemunya pelaku usaha produk makanan unggulan dengan calon pembeli dan investor.
"Event WJX ini baru pertama kali kami hadirkan untuk mempertemukan seluruh usaha kita dengan buyer, tentu saja buyernya bukan hanya dari Jawa Barat, tetapi juga dari luar negeri, luar provinsi juga ada," ucap Noneng pada cara BEJA (Bewara Jawa Barat) di Halaman Setda Komplek Gedung Sate, Bandung, Selasa (8/11/2024).
Noneng menyebut, ada sekitar 120 produk unggulan makanan dan teknologi pangan terbaru yang akan menjadi daya tarik dalam WJX 2024.
Baca Juga: Bey Harap AMSI Dapat Tingkatkan Literasi Digital Warga Jabar
"Ini usaha kita untuk mempertemukan produk-produk yang kita miliki dengan buyer. Cukup banyak ya, ada 120 produk unggulan makanan dan teknologi pangan di WJX," sebut Noneng.
"Ya produk-produk yang kami tampilkan di WJX ini datang dari sejumlah industri dan pelaku usaha yang sebelumnya sudah dikurasi oleh Disperindag provinsi bersama Disperindag kabupaten/kota," ungkapnya.
"Sedangkan diversifikasi produk, yang non beras dan non terigu ya, kita ada 25 kabupaten/kota yang ikut serta untuk melaksanakan kontes diversifikasi produk nabati," imbuh Noneng.
Noneng juga mengungkapkan, WJX 2024 tidak hanya mencoba menarik buyer untuk orientasi ekspor, namun juga bagi para calon investor yang berniat menanamkan modal untuk pengembangan usaha produk makanan pelaku usaha lokal.
"Untuk itu para pelaku usaha pangan ini juga dituntut untuk tidak sekedar memamerkan produknya, tapi juga harus bisa dan menyiapkan proposal bisnis yang akan ditawarkan kepada para investor," ungkap Noneng.
"Bukan hanya ekspor sebenarnya yang pangan itu harus dengan proposal bisnisnya ya, supaya apabila ada yang punya modal dan ingin mengembangkan usaha ini tertarik pada usaha tersebut bisa menginvest modalnya," pungkasnya.
Diketahui, West Java Expo 2024 merupakan kegiatan pameran internasional yang mengusung tema "Amazing Local Food of West Java".