Pontianak, Sonora.ID – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak mengadakan Forum Konsultasi Publik bertema “Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik Melalui Penguatan Standar Pelayanan Secara Partisipatif.” Kegiatan ini berlangsung di Aula Abdul Muis Amin, Bappeda Kota Pontianak.
Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menekankan pentingnya forum ini sebagai sarana untuk membangun komitmen dari semua pemangku kepentingan. Ia mendorong partisipasi aktif dalam memberikan saran dan masukan yang konstruktif guna meningkatkan kualitas layanan DLH di Kota Pontianak.
"Forum ini menjadi wadah penting untuk berdialog dan berdiskusi opini secara partisipatif antara DLH dengan publik untuk membahas kebijakan dan permasalahan terkait peningkatan kualitas pelayanan publik," katanya, Rabu (9/10/2024).
Hal ini sudah sesuai dengan PERMENPANRB Nomor 16 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggara Pelayanan Publik, bahwa forum ini sebagai proses koordinasi dan kolaborasi antara Pemerintah dan masyarakat.
"Tentunya dalam merumuskan standar pelayanan publik masih membutuhkan maďeerrŕ21sukan-masukan konstruktif dari pemangku kepentingan selaras dengan kemajuan zaman dan teknologi informasi," terangnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Pontianak Lantik Dua Camat Perempuan
Dia berharap, forum ini menghasilkan hasil yang maksimal dalam penyempurnaan standar pelayanan DLH Kota Pontianak yang dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Saya yakin dengan adanya forum ini dapat meningkatkan kinerja penyelenggaraan pelayanan publik DLH Kota Pontianak yang semakin berkualitas,"ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Syarif Usmulyono mengatakan kegiatan ini dalam rangka menjaring aspirasi tentang pelayanan dan kinerja DLH dan apa yang menjadi keluhan masyarakat sejauh ini dan sesuai tema yang diangkat.
"Kami harapkan juga partisipasi dari masyarakat, apa yang mereka tanyakan,
apa yang mereka sarankan akan kami lakukan tentunya juga butuh partisipasi mereka, "ujarnya.
Menurutnya, masyarakat Pontianak sudah teredukasi terkait jadwal membuang sampah dan lokasi membuang sampah.