Find Us On Social Media :
Rangkaian WJX 2024, Pj Gubernur Jabar Lepas Ekspor Kopi Ke Arab Saudi & Belanda (Diskominfo Jabar)

Rangkaian WJX 2024, Pj Gubernur Jabar Lepas Ekspor Kopi Ke Arab Saudi & Belanda

Indra Gunawan - Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:35 WIB

KBB, Sonora.ID - Kembali pemerintah provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melakukan ekspor kopi ke luar negeri, diantaranya Belanda dan Arab Saudi.

Ekspor kopi ini menjadi rangkaian West Java Expo (WJX) 2024 yang berlangsung sejak 11 Oktober di Mason Pine Kabupaten Bandung Barat (KBB).
 
Secara simbolis, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin melepas ekspor kopi CV Wanoja Patra Jaya dan Gravfarm Indonesia ke Arab Saudi dan Belanda. Pelepasan tersebut berlangsung di Bale Pare Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (12/10/2024).
 
Baca Juga: Tim Putri Kalbar Juara Kapolri Cup 2024
 
CV Wanoja Patra Jaya mengekspor sebanyak 19,2 ton kopi ke Arab Saudi dengan nilai USD 200.000. Sedangkan Gravfarm Indonesia mengekspor 360 kilogram kopi dengan nilai USD 4.600. Jika diakumulasikan, ekspor kedua pelaku usaha kopi tersebut sekitar Rp3,5 miliar.
 
"Kami mendukung upaya-upaya UMKM untuk mengekspor hasil-hasil produknya," kata Bey usai pelepasan.
 
“Ekspor ini dapat menambah devisa, menambah lapangan pekerjaan, dan mereka juga akan investasi dan akhirnya membuka lagi lahan baru," ungkap Bey 
 
Bey menyatakan, ekspor tersebut menjadi bukti bahwa produk-produk dari Jabar, terutama kopi, memiliki kualitas yang baik. 
 
"Harapannya ekspor itu dalam bentuk yang nilai tambahnya tinggi. Jadi jangan dalam bentuk mentah, tapi sudah jadi hilirisasinya berjalan sampai produk itu jadi. Itu akan menambah nilai jual cukup besar," ungkapnya lagi.
 
Pelepasan ekspor tersebut dilakukan di sela-sela acara West Java Expo (WJX) 2024. WJX 2024 menjadi ruang bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan produk-produk unggulannya ke pasar internasional. 
 
Baca Juga: Tim Putri Kalbar Juara Kapolri Cup 2024
 
"Kami ingin semua pelaku UMKM naik kelas, jadi yang baru masuk, mulai dulu. Nanti kalau sudah mulai, naik lagi,” kata Bey.
 
Selain melepas ekspor kopi, Bey juga membuka kegiatan Pasar Minggon Pasamoan 2024. Pasar ini merupakan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk unggulannya.
 
"Pasar Pasamoan ini bagus, tapi saya minta keKadis Indag Jabar, tahun depan mulai direncanakan, jadi perlu dikaitkan dengan pariwisata," kata Bey.
 
Bey berharap Pasar Minggon Pasamoan ini dapat memperluas pasar bagi produk-produk pelaku UMKM Jabar. Apalagi, produk UMKM Jabar sangat beragam dan berkualitas baik. 
 
"Di sini, kita menyaksikan beragam produk berkualitas, mulai dari kerajinan tangan, fesyen, hingga kuliner, yang mencerminkan potensi ekonomi lokal," kata Bey.
 
"Ini bukan hanya transaksi jual-beli, tetapi juga kesempatan untuk memperluas jangkauan pasar produk unggulan kita, mendukung pengembangan sektor industri dan perdagangan Jawa Barat," pungkas Bey.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.