Find Us On Social Media :
Indonesia Stock Exchange IDX. (Istimewa)

BEI Klaim Tahun Ini Jumlah Investor Pasar Modal Meningkat hingga 14 Juta Investor

Indra Gunawan - Senin, 14 Oktober 2024 | 17:50 WIB
Sonora.ID - Perkembangan Single Investor Identification (SID) saat ini semakin pesat seiring dengan adanya peningkatan literasi keuangan dan minat masyarakat terhadap investasi. 
 
Perkembangan ini terlihat dari jumlahnya yang terus meningkat setiap tahunnya, terutama di kalangan investor individu dan generasi muda. Kemudahan akses informasi dan instrumen investasi yang lebih terjangkau turut mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pasar modal, memperluas basis investor domestik, dan mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
 
Dan Kamis (3/10/2024) lalu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan update jumlah investor pasar modal di Indonesia yang telah melampaui 14 juta SID.
 
"Hingga akhir tahun jumlah SID meningkat 14.001.651 SID, tumbuh 1.833.590 SID baru dibanding posisi di akhir tahun lalu sebesar 12.168.061 SID," kata Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman.
 
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Besok, 15 Oktober 2024 di Jabodetabek
 
Dikutip dari siaran pers BEI, Senin (14/10/2024), disebutkan, capaian ini berhasil di raih berkat sinergi BEI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organizations (SRO), serta para pemangku kepentingan lainnya, dan didukung oleh strategi inovasi digitalisasi edukasi yang efektif untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat yang gencar dilakukan oleh BEI.
 
"Industri pasar modal memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian negara," ucap Iman Rachman.
 
“Pasar modal Indonesia yang maju dan stabil akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dan tetap disertai dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat,” ungkapnya.
 
"Pertumbuhan investor yang disertai dengan peningkatan literasi keuangan masyarakat diharapkan dapat memperkuat daya tahan pasar modal Indonesia dalam menghadapi dinamika global, termasuk aliran dana investor asing," imbuhnya.
 
Diketahui, sejak awal 2024 hingga akhir September kemarin, BEI telah mengadakan 19.779 kegiatan edukasi yang menjangkau lebih dari 24 juta peserta, seperti kegiatan Sekolah Pasar Modal (SPM), program Duta Pasar Modal (DPM), dan berbagai webinar yang dirancang untuk meningkatkan 
pemahaman masyarakat di seluruh Indonesia tentang investasi. 
 
BEI juga aktif mengkampanyekan gerakan #AkuInvestorSaham, yang sukses menarik perhatian generasi muda. 
 
Saat ini, kata Iman Rachman, ada sekitar 79% dari total investor baru berusia di bawah 40 tahun yang menunjukkan tingginya partisipasi dan ketertarikan dalam berinvestasi di pasar modal. 
 
"Sebagai strategi digitalisasi dan peran galeri investasi, kami juga mengembangkan infrastruktur digital dalam mengatasi tantangan akses literasi pasar modal di Indonesia," kata Iman Rachman.
 
Baca Juga: Apa Itu Loka Praja Samrakshana? Medali Kehormatan untuk Jokowi dari Polri
 
"Seperti platform IDX Mobile yang saat ini sudah memiliki 193.968 pengguna. Ini menjadi salah satu pilar edukasi digital yang memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan informasi pasar modal yang mudah diakses dan akurat," kata Iman Rachman.
 
Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, angka jumlah investor pasar modal saat ini sebenarnya masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. 
 
Meski demikian, dengan semakin berkembangnya digitalisasi teknologi saat ini, maka semakin banyak pula perusahaan sekuritas yang menyediakan wadah bagi investor untuk bertransaksi saham.
 
"Ini pun jadi semakin memudahkan masyarakat Indonesia untuk menjadi investor di pasar modal Indonesia," kata Jeffrey.
 
Selain itu, sinergi antara BEI dan berbagai pemangku kepentingan juga memainkan peran penting dalam strategi pengembangan pasar modal. 
 
Dalam hal ini, Galeri Investasi (GI) BEI menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung literasi keuangan dan pasar modal di seluruh Indonesia. Saat ini, BEI 
telah memiliki 927 GI BEI yang tersebar di berbagai daerah. 
 
"Galeri Investasi BEI tidak hanya menjadi jembatan antara dunia akademis dan pasar modal, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendekatkan masyarakat umum dengan edukasi pasar modal," pungkas Jeffrey.
 
Dengan berbagai program edukasi yang diadakan di seluruh Kantor Perwakilan BEI, diharapkan akan semakin meningkatkan inklusifitas pasar modal Indonesia dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang ada. 
 
Melalui berbagai inisiatif dan inovasi yang terus dilakukan, BEI optimistis jumlah investor saham di Indonesia akan semakin bertumbuh, seiring dengan peningkatan literasi keuangan dan pasar modal di kalangan masyarakat.