Sonora.ID - Simak contoh soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) CPNS berikut ini.
Menghadapi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2024, khususnya pada Tes Karakteristik Pribadi (TKP), sangat penting untuk dipersiapkan dengan baik.
TKP dirancang untuk mengukur kompetensi perilaku, seperti integritas, pelayanan publik, kemampuan bekerja dalam tim, hingga kemampuan beradaptasi.
Contoh soal TKP sering kali mencerminkan situasi sehari-hari yang menguji respon pelamar terhadap berbagai tantangan di lingkungan kerja.
Menyusun strategi yang tepat dalam menjawab soal TKP dapat membantu pelamar meraih hasil yang maksimal dan lulus seleksi CPNS.
Berikut ini Sonora.ID melansir beberapa contoh soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) CPNS 2024, simak:
1. Sarah adalah asisten administrasi yang bertugas mengorganisir acara perusahaan dengan anggaran ketat dan melibatkan berbagai departemen. Bagaimana Sarah dapat memastikan acara berjalan lancar dan sesuai aturan perusahaan? (Profesionalisme)
A. Membuat daftar tugas rinci dan mendistribusikan tanggung jawab kepada anggota tim.
B. Menyusun rencana acara yang fleksibel dan mengomunikasikannya dengan semua departemen.
C. Mengumpulkan masukan dari berbagai departemen dan berkonsultasi dengan atasan.
D. Menyelenggarakan pertemuan rutin dengan perwakilan dari setiap departemen.
E. Menggunakan teknologi manajemen proyek untuk memantau dan menyesuaikan acara.
Jawaban: C.
2. Sebuah kota menghadapi polusi udara dan kehilangan habitat alami. Sebuah organisasi lingkungan mengkampanyekan penanaman pohon massal, tetapi lahan yang dibutuhkan juga penting untuk infrastruktur. Apa sikap pemerintah kota yang sebaiknya diambil? (Pelayanan Publik)
A. Meninjau kembali kebijakan pembangunan yang ada dan mempertimbangkan penggunaan lahan ganda untuk penanaman pohon dan pembangunan.
B. Melibatkan warga dalam proses pengambilan keputusan dan mencari solusi bersama untuk penanaman pohon.
C. Mengalokasikan lahan yang tersedia untuk penanaman pohon dan mengevaluasi alternatif lain untuk pembangunan infrastruktur atau hunian.
D. Membatalkan rencana penanaman pohon demi memprioritaskan pembangunan infrastruktur atau hunian.
E. Mengalokasikan sebagian lahan yang tersedia untuk penanaman pohon sambil mencari alternatif lahan untuk pembangunan infrastruktur atau hunian.