Sonora.ID – Berikut beberapa contoh soal ANBK kelas 5 literasi, lengkap dengan kunci jawaban yang dapat digunakan sebagai bahan belajar di rumah.
Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk anak sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, SMK, hingga sekolah khusus.
ANBK tidak hanya mengukur kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran, tetapi juga menilai bagaimana siswa menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi yang menuntut pemikiran kritis dan pemecahan masalah.
Pelaksanaan ANBK meliputi 3 instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.
Tahun ini, jadwal ANBK akan dilaksanakan dalam rentang waktu Agustus hingga November 2024.
Sebagai bahan latihan, berikut 30 contoh soal ANBK kelas 5 literasi, lengkap dengan kunci jawabannya.
Baca Juga: 14 Contoh Soal ANBK SMP Kelas 8 Literasi-Numerasi, Beserta Jawabannya
Tips Tidur Nyenyak
Tahukah kamu?
Tidur adalah kegiatan penting untuk tubuh.
Usia 6 sampai 12 tahun harus tidur 9 sampai 12 jam setiap hari. Usia 13 sampai 18 tahun harus tidur 8 sampai 10 jam setiap hari.
Energimu bisa pulih setelah tidur.
Tidur dapat memberikan pengaruh untuk suasana hati, kesehatan fisik, dan mental.
Tidur termasuk obat dari segala penyakit, lho!
Kamu harus tidur dengan nyenyak, ya! Ada 5 tips untuk dapat tidur dengan nyenyak, lho!
1. Tidur di kamar yang nyaman.
2. Kamu dapat melakukan hal yang menenangkan sebelum tidur. Misalnya membaca buku atau melakukan latihan pernapasan.
3. Kamu perlu membuat jadwal tidur harian. Selain itu, kamu juga perlu melakukan jadwal yang sudah dibuat.
4. Matikan HP, laptop, TV, dan sebagainya.
5. Sebaiknya hindari minum kopi karena mengganggu tidur kamu.
1. Untuk usia berapa tidur 9 sampai 12 jam setiap harinya?
A. 6 tahun.
B. 13 tahun.
C. 5 tahun.
D. 18 tahun.
Jawaban: A
2. Kamu tidak bisa tidur nyenyak. Apa yang bisa kamu lakukan agar bisa tidur nyenyak?
A. Minum kopi di malam hari.
B. Memutar film di laptop saat tidur.
C. Melakukan latihan pernapasan.
D. Tidur di ruang tamu dengan TV menyala.
Jawaban: C
Ambar dan Penduduk Hutan
Rumah Ambar selalu menjadi tempat berobat. Kali ini, Gajah berkunjung untuk memeriksa kakinya kembali.
"Jangan lupa minum obatmu!" pesannya.
Setelah semua selesai, tiba-tiba ....
"Kenapa mataku berkunang-kunang? Aku harus meminum ramuan khusus," kata Gajah.
Ambar memerlukan beberapa daun untuk ramuannya. Daun itu hanya ada di tengah hutan.
Ambar pun segera berangkat. Tibalah Ambar di tengah hutan. Segera ia memetik beberapa daun.
Tetapi, di tengah jalan ia bertemu burung kenari yang kesakitan.
"Kenapa kamu tidak terbang?"
Kenari bercerita kalau sayapnya sakit. Ambar langsung menolongnya. Ia merelakan daunnya untuk Kenari. Beberapa saat kemudian, Kenari sembuh. Ambar pun berpamitan pulang.
Itulah Ambar. Si Tabib yang mengerti segala penyakit. Selalu peduli dengan semua penduduk hutan.
Ambar dan Penduduk Hutan
Rumah Ambar selalu menjadi tempat berobat. Kali ini, Gajah berkunjung untuk memeriksa kakinya kembali.
"Jangan lupa minum obatmu!" pesannya.
Setelah semua selesai, tiba-tiba ....
"Kenapa mataku berkunang-kunang? Aku harus meminum ramuan khusus," kata Gajah.
Ambar memerlukan beberapa daun untuk ramuannya. Daun itu hanya ada di tengah hutan.
Ambar pun segera berangkat. Tibalah Ambar di tengah hutan. Segera ia memetik beberapa daun.
Tetapi, di tengah jalan ia bertemu burung kenari yang kesakitan.
"Kenapa kamu tidak terbang?"
Kenari bercerita kalau sayapnya sakit. Ambar langsung menolongnya. Ia merelakan daunnya untuk Kenari. Beberapa saat kemudian, Kenari sembuh. Ambar pun berpamitan pulang.
Itulah Ambar. Si Tabib yang mengerti segala penyakit. Selalu peduli dengan semua penduduk hutan.
3. Apa yang dilakukan Ambar ketika bertemu dengan burung?
Klik pada setiap pilihan jawaban benar dengan memberikan tanda centang (✓)! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Memberikan beberapa daun yang Ambar butuhkan kepada burung.
B. Memberitahu cara menyembuhkan sakit yang diderita burung dengan ramuannya.
C. Bertanya dan mengobati burung dengan daun yang Ambar peroleh.
Jawaban: A dan B
Sakit Gigi
Oleh: Ratna Sulistyowati
Hasan suka makan cokelat dan permen karena rasanya manis. Setiap hari, Hasan memakan cokelat dan permen.
Sisa cokelat dan permen menempel di giginya. Namun, Hasan malas menggosok gigi. Ibu selalu menasihati Hasan agar menggosok gigi. Hasan tidak menurut. Hasan tetap malas menggosok gigi.
Suatu hari, gigi Hasan sakit. Hasan terus menangis. Ibu mengajak Hasan ke dokter gigi. Ternyata, gigi Hasan berlubang. Kata dokter, gigi Hasan berlubang karena Hasan malas menggosok gigi. Sejak saat itu, Hasan rajin menggosok gigi dua kali sehari.
4. Mengapa Hasan pergi ke dokter?
A. Hasan suka makan cokelat.
B. Hasan malas menggosok gigi.
C. Gigi Hasan sakit.
Jawaban: C
Lomba Pacu Jalur
Pacu jalur merupakan sebuah perlombaan mendayung di sungai dengan menggunakan sebuah perahu panjang yang terbuat dari kayu pohon. Panjang perahu ini bisa mencapai 25 hingga 40 meter dan lebar bagian tengah kira-kira 1,3 meter sampai dengan 1,5 meter. Dalam bahasa penduduk setempat, kata jalur berarti Perahu. Pacu jalur biasanya dilakukan di Sungai Batang Kuantan. Hal ini tak lepas dari catatan panjang sejarah Sungai Batang Kuantan yang terletak di antara Kecamatan Hulu Kuantan bagian hulu dan Kecamatan Cerenti di hilir yang telah digunakan sebagai jalur pelayaran jalur sejak awal abad ke-17.
Di sungai ini pula perlombaan pacu jalur pertama kali dilakukan. Arena lomba pacu jalur bentuknya mengikuti aliran Sungai Batang Kuantan, dengan panjang lintasan sekitar 1 km. Lintasan ditandai dengan enam tiang pancang. Keunikan lomba pacu jalur ini terlihat pada jalur-jalur yang diberi ukiran indah, seperti ukiran kepala ular, buaya, atau harimau. Ukiran tersebut juga ada di bagian lambung maupun selembayung perahu. Ada pula perlengkapan seperti payung, tali-temali, selendang, tiang tengah (gulang-gulang) serta lambai-lambai (tempat juru mudi berdiri), mengingat terdapat banyak pendayung dalam satu jalur ditambah satu orang juru mudi yang berdiri.
Kegiatan pacu jalur merupakan pesta rakyat yang terbilang sangat meriah. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, pacu jalur merupakan puncak dari seluruh kegiatan, segala upaya, dan segala keringat yang mereka keluarkan untuk mencari penghidupan selama setahun. Masyarakat Kuantan Singingi dan sekitamya tumpah ruah menyaksikan acara yang ditunggu-tunggu ini.
Glosarium:
KBBI Lambung: bagian samping badan kapal, atau perahu.
KBBI Payung: Alat pelindung badan supaya tidak terkena panas matahari atau hujan, terbuat dari kain atau kertas diberi tangkai dan dapat dilipat-lipat, dan ada juga dipakai sebagai tanda kebesaran.
KBBI Selendang: Kain panjang penutup leher (bahu, kepala) atau untuk menari.
KBBI Tiang tengah (gulang-gulang) : Tiang tengah gubuk.
KBBI Juru mudi: Awak kapal yang bertugas melayani kemudi dan pengemudi kapal.
Warisan Budaya Takbenda Indonesia: 2.
Selembayung: hiasan yang terletak bersilangan pada kedua ujung perabung bangunan.
5. Keunikan apa yang terdapat pada lomba pacu jalur berdasarkan teks tersebut?
Klik pada setiap pilihan jawaban benar dengan memberikan tanda centang (✓)!
Jawaban benar lebih dari satu.
A. Arena lomba pacu jalur bentuknya mengikuti aliran Sungai Batang Kuantan.
B. Jalur pacu jalur diberi ukiran indah, seperti ukiran kepala ular, buaya, atau harimau.
C. Terdapat banyak pendayung dalam satu jalur ditambah satu orang juru mudi yang berdiri.
Jawaban: B dan C
6. Pacu jalur merupakan perlombaan mendayung di sungai dengan menggunakan perahu panjang dari kayu pohon. Hal-hal apa saja yang berkaitan dengan informasi tersebut?
Klik pada setiap pilihan jawaban benar dengan memberikan tanda centang (✓)! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Perahu pacu jalur harus melewati lintasan sepanjang 1 kilometer dengan ukiran di sungai dengan satu tiang pancang.
B. Panjang perahu mencapai 25-40 meter dan lebar bagian tengah kira-kira 1,3-1,5 meter.
C. Sungai Batang Kuantan menjadi lokasi pacu jalur karena merupakan jalur pelayaran sejak awal abad ke-17.
Jawaban: B dan C
Ketika Adik Demam
Pagi itu, adik mengeluh sakit. Ibu segera mengecek suhu tubuh adik menggunakan termometer. Terlihat angka 38°C pada termometer.
Ibu menyiapkan baskom berisi air hangat dan memasukkan handuk kecil ke baskom tersebut kemudian memerasnya. Ibu mengompres dahi Adik dengan handuk itu.
"Mengompres dengan air hangat dapat menurunkan suhu tubuh," ucap Ibu.
Ibu menyuruh aku melanjutkan mengompres karena ingin ke dapur. Setelah Ibu keluar kamar, aku melihat badan adik menggigil. Segera kuselimuti tubuh adik.
Tiba-tiba, Ibu masuk dengan mangkuk di tangannya. Ibu melepas selimut yang menutupi tubuh adik.
"Tubuh Adik menggigil, Bu," ucapku memberitahu.
"Menggunakan selimut tebal saat demam, itu hal keliru. Sebaiknya gunakan pakaian yang longgar, nyaman, dan bisa menyerap keringat," jelas Ibu.
"Ibu, adik berkeringat terus," ucapku khawatir.
"Tidak apa-apa, itu upaya alami dari tubuh adik untuk menurunkan suhu agar menjadi normal," jelas Ibu.
"Wah, ternyata berkeringat ada gunanya juga, tak hanya membuat bau." ucapanku membuat Adik tertawa.
"Sekarang, Adik harus makan. Sup hangat ini dapat mencegah dehidrasi dan meningkatkan daya tahan tubuh," bujuk Ibu.
Selesai makan, Ibu menyuruh adik tidur. Menurut Ibu, orang yang sedang demam harus banyak istirahat. Sore hari saat bangun, adik sudah tidak demam.
7. Jika kamu mengalami kejadian seperti tokoh adik, apa yang harus kamu lakukan? Pilih jawaban yang menurutmu benar, jawaban benar bisa lebih dari satu.
A. Banyak beristirahat agar lebih cepat pulih.
B. Makan sup hangat untuk mencegah dehidrasi.
C. Menyelimuti tubuh dengan selimut yang tebal.
Jawaban: A dan B
Kisah Kutu di Negeri Rambut
Di suatu negeri yang subur, kutu berkumpul.
Ada ribuan telur kutu di sekitar rambut panjang Ajeng.
Ajeng kurang menjaga kebersihan.
Ia sering menggaruk kepalanya karena gatal.
Para kutu sudah semakin banyak.
Mereka ingin mencari negeri baru.
Tak jarang rambut teman-teman Ajeng menjadi korban.
Teman-teman Ajeng menjadi risih.
Ketika Ajeng mulai menggaruk rambut, mereka menjauhinya.
Ajeng merasa sedih.
Akhirnya ia memutuskan berkeramas dan memotong rambutnya.
Para kutu sangat marah. Mereka berloncatan mencari negeri yang baru.
8. Di mana ribuan telur kutu berkumpul?
A. Di suatu negeri.
B. Di rambut Ajeng.
C. Di rambut teman-teman.
Jawaban: B
9. Mengapa teman-teman Ajeng merasa risih kepadanya?
A. Rambut Ajeng panjang.
B. Ajeng sering menggaruk kepala.
C. Rambut Ajeng banyak kutu.
Jawaban: C dan B
Menjaga Bumi
Beni dan Wawan tengah bermain di halaman belakang. Ayah membawa tempat sampah bertuliskan "sampah organik". Wawan dan Beni mendekati Ayah.
"Ayo bantu Ayah potong-potong sampahnya!" ajak Ayah.
Ayah, Beni, dan Wawan memotong sampah menjadi bagian-bagian kecil agar mudah terurai. Kemudian sampah yang telah dipotong dimasukkan ke dalam tong yang telah disiapkan. Tidak lupa Ayah menambahkan sedikit air dan menutup tong dengan rapat.
"Tolong buka tong nomor 3 ya Ben!" pinta Ayah.
"Tidak mau," tolak Beni.
"Itu sudah lebih dari tujuh hari. Komposnya sudah jadi. Tidak bau lagi seperti kemarin," jelas Ayah sambil tersenyum.
"Kemarin bau karena belum jadi Yah?" Tanya Wawan.
"Iya. Kemarin hanya dibuka sebentar agar udara dalam tong tidak terlalu panas."
Setelah itu Ayah mengeluarkan pupuk dari dalam tong. Dibantu Beni dan Wawan, Ayah memberikan pupuk kompos ke tanaman yang ada di belakang rumah agar tanam menjadi subur.
10. Mengapa saat membuat kompos sampah perlu dipotong-potong kecil?
Jawaban: Supaya mudah terurai/agar mudah terurai/mudah terurai
11. Mengapa tong sampah perlu dibuka sebentar?
A. Agar kompos tidak berair.
B. Agar kompos tidak bau.
C. Agar kompos tidak bau.
D. Agar mudah terurai
Jawaban: C
12. Mengapa Beni menolak membantu Ayah membuka tutup tong?