Sonora.ID - Sebuah panggilan darurat yang baru dirilis mengungkapkan momen-momen mengerikan sebelum kematian tragis bintang One Direction, Liam Payne, yang jatuh dari balkon hotel di Argentina pada (17/7/2024).
Melansir dari The Post, seorang manajer yang panik dari CasaSur Palermo Hotel di Buenos Aires memohon bantuan kepada pihak berwenang dan meminta pertolongan "mendesak," dengan menyebutkan bahwa Liam Payne dalam keadaan yang "membahayakan nyawanya."
“Halo, selamat pagi. Saya baru saja menelepon dan panggilan saya terputus. Saya menelepon dari hotel CasaSur di Palermo, Costa Rica 6032,” ucap manajer tersebut dalam bahasa Spanyol, seperti yang diperoleh oleh The Sun UK dan La Nacion.
“Apa yang terjadi di sana, Pak?” tanya operator.
Baca Juga: Profil Liam Payne dan Kronologi Kematiannya Usai Jatuh dari Balkon Hotel
Manajer, yang diidentifikasi sebagai “Esteban,” mengklaim bahwa Payne merusak kamar hotelnya dan berada di bawah pengaruh “narkoba dan alkohol.”
“Ya, kami memiliki tamu yang mabuk karena narkoba dan alkohol. Dan, ya, dia... Saat dia sadar, dia merusak seluruh kamar. Dan, kami membutuhkan seseorang untuk segera datang, tolong,” pinta manajer yang panik tersebut.
Mereka membahas lokasi hotel, dan sang manajer menegaskan, “Kami perlu seseorang segera dikirim karena, ya, saya tidak tahu apakah nyawa tamu ini dalam bahaya. Mereka berada di kamar dengan balkon. Dan, ya, kami sedikit khawatir dia akan melakukan sesuatu yang membahayakan nyawanya.”
“Sudah berapa lama dia di sana, atau ini hotel residensial?” tanya operator.
“Tidak, tidak, dia sudah di sini selama dua atau tiga hari,” jawab manajer.