Sonora.id - PT PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), menggelar audiensi kepada Kodam XIII Merdeka Manado untuk memperkuat sinergitas antar instansi pemerintah, pada Jumat (18/10).
Dalam acara ini, General Manager PT PLN (Persero) UID Suluttenggo Atmoko Basuki, beserta jajaran disambut hangat oleh Pangdam Kodam XIII Merdeka Manado Mayor Jendral TNI Chandra Wijaya beserta jajaran. Turut Hadir General Manager GM UIP3B Sulawesi Nurdin Pabi.
Atmoko Basuki mengatakan melalui kolaborasi ini, pihak PLN terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan bidang kelistrikan kepada Masyarakat khususnya di wilayah Suluttenggo.
“Kami sadari bahwa peran dan andil stakeholder sangat besar dalam mendukung operasional ketenagalistrikan. Oleh sebab itu PLN mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh pihak Kodam XIII/Merdeka atas kesediaannya untuk meluangkan waktu bertatap muka dengan kami,” ujar Basuki.
PLN Suluttenggo juga berkomitmen untuk bersinergi khususnya dengan institusi TNI-AD yang berada di wilayah Suluttenggo untuk mendukung Pembangunan instalasi kelistrikan di seluruh wilayah kerjanya dan peningkatan layanan kelistrikan PLN kepada pelanggan.
Dalam pertemuan ini, PLN juga menyampaikan kondisi dan rencana pengembangan kelistrikan di wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya, termasuk upaya untuk memenuhi kebutuhan daya dengan dukungan beberapa pembangkit listrik. Pihak Kodam menyambut baik kolaborasi ini, mengingat listrik adalah infrastruktur penting untuk mendukung perkembangan perekonomian di daerah.
PLN menjalin kerja sama dengan TNI AD karena kedua pihak memiliki kepentingan bersama dalam mendukung pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa alasan utama sinergi ini adalah:
Pengamanan Infrastruktur Vital
Listrik merupakan infrastruktur strategis yang krusial bagi operasional berbagai sektor, termasuk pemerintahan, industri, dan masyarakat. TNI AD membantu PLN dalam menjaga keamanan infrastruktur kelistrikan, khususnya di wilayah-wilayah rawan atau sulit dijangkau
Dukungan Operasional di Wilayah Terpencil