Palembang, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama 17 kabupaten/kota di wilayah Sumsel berupaya meningkatkan kualitas manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui penerapan sistem merit dalam Rapat Koordinasi Kepegawaian.
Acara yang dihadiri oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dari 17 kabupaten/kota tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Beston Palembang pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Candra, MH, yang membuka acara, berharap bahwa Rakor ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi, tetapi juga dapat memberikan informasi strategis terkait peningkatan kualitas kepegawaian.
"Rakor ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar pengelola kepegawaian dan menjadi forum komunikasi untuk berbagi informasi strategis di bidang ini," ujar Edward Candra.
Ia menambahkan bahwa Rakor tersebut membahas berbagai upaya untuk menyelaraskan strategi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan ASN, salah satunya melalui penerapan sistem merit guna menciptakan ASN yang cerdas dan berdaya saing tinggi, atau dikenal dengan sebutan Smart ASN.
Edward juga menekankan pentingnya pembahasan terkait sistem merit, sejalan dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Menurutnya, hal ini perlu disikapi dengan pemahaman yang seragam agar implementasinya berjalan optimal.
"Meritokrasi dalam pengelolaan ASN, sebagaimana diatur dalam UU No. 20 Tahun 2023, adalah manajemen ASN yang berbasis pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, dengan tetap mengedepankan integritas dan moralitas, tanpa diskriminasi," jelasnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Bahas Dukungan untuk Penataan Kota Palembang bersama Pj Walikota
Ia menggarisbawahi bahwa penerapan sistem merit akan mendukung terbentuknya proses rekrutmen, penilaian, dan promosi yang adil dan objektif. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan efisien.
"Sistem merit akan meningkatkan motivasi dan loyalitas ASN, karena kompetensi dan kerja keras mereka diakui secara proporsional," tambahnya.
Kepala BKD Sumsel, H. Ismail Fahmi, juga menekankan pentingnya Rakor ini sebagai bentuk sinergi antara BKD dan BKPSDM dalam mengimplementasikan sistem merit, terutama melalui pengelolaan talenta ASN.
"Rakor ini diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten/Kota di Sumsel, untuk bersama-sama mengimplementasikan sistem merit dan mendorong terwujudnya Smart ASN," ungkap Ismail Fahmi.
Penulis Achmad Aulia
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News