Banjarmasin, Sonora.ID – Pemerintah Kota Banjarmasin meningkatkan upaya kewaspadaan dalam mencegah ancaman dan gangguan selama Pilkada Serentak 2024 dengan menggandeng seluruh pihak terkait.
Mulai dari masyarakat, lembaga penyelenggara dan pengawas Pemilu, pemerintah daerah hingga TNI/Polri.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengatakan bahwa seluruh elemen masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah polemik dan gesekan.
Terutama di masa kampanye yang dimulai sejak tanggal 25 September lalu dan akan berakhir pada 23 November 2024.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banjarmasin menurutnya akan melibatkan TNI/Polri dan mengundang berbagai lapisan masyarakat untuk sama-sama mewaspadai kondisi politik yang cenderung dinamis.
Salah satunya lewat sosialisasi yang digelar rutin jelang Pilkada Serentak 2024 yang kurang dari dua bulan lagi.
Baca Juga: Dishub Kota Banjarmasin Awasi Persimpangan dengan Kamera Pengawas
“Pemerintah Kota Banjarmasin mengundang Babinsa, Bhabinkamtibmas, LPMK, sebagian RT dan RW juga untuk mengurai dan mengantisipasi segala macam bentuk gangguan dan potensi konflik,” tuturnya.
Termasuk menekan risiko kecurangan yang biasanya muncul saat proses penghitungan pasca pemungutan suara berlangsung.
Koordinasi dengan KPU dan Bawaslu selaku pihak penyelenggara dan pengawas jalannya Pemilu dinilai menjadi hal yang sangat penting dalam situasi tersebut.