Find Us On Social Media :
Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menerima kunjungan Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan, di kediamannya di Solo (Kompas.com)

Jokowi Sambut Menteri UEA Bahas Pembangunan RS Kardiologi Solo

Ria FM Solo - Kamis, 24 Oktober 2024 | 13:20 WIB

Surakarta, Sonora.ID - Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menerima kunjungan Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan, di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (23/10/2024) pukul 13.15 WIB.

Pertemuan yang berlangsung selama sekitar satu jam tersebut membahas beberapa proyek penting yang melibatkan kerja sama antara Indonesia dan UEA, terutama di Solo. Salah satu agenda utama dalam pertemuan itu adalah kunjungan ke Masjid Sheikh Zayed Solo dan perkembangan pembangunan Rumah Sakit Jantung Emirates-Indonesia yang berlokasi di Solo Technopark.

Jokowi menyampaikan bahwa Syeikh Nahyan datang untuk melihat secara langsung progres pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo yang terletak di Jalan Ahmad Yani, serta Rumah Sakit Jantung Emirates-Indonesia. Proyek-proyek ini didukung oleh pemerintah UEA, sebagai bagian dari hubungan bilateral yang semakin erat antara kedua negara.

"Mengunjungi masjid, mengunjungi rumah sakit jantung, beliau akan menyumbangkan kepada Kota Solo," kata Jokowi setelah pertemuan tersebut.

Jokowi juga menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memeriksa apakah ada kendala dalam pembangunan kedua fasilitas tersebut.

Baca Juga: Nikmati Masa Purnatugas, Jokowi Tampak Kulineran di Sukoharjo

Selain itu, Syeikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan juga memberikan dukungan penuh atas pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia, yang direncanakan menjadi pusat pelayanan jantung di Solo dan sekitarnya.

Rumah sakit ini diharapkan bisa memberikan kontribusi besar dalam bidang kesehatan, khususnya dalam penanganan penyakit jantung di Indonesia. Dukungan UEA dalam pembangunan rumah sakit ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk membantu peningkatan infrastruktur kesehatan di Indonesia.

Saat ditanya apakah ada topik lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa fokus pembicaraan hanya terkait proyek-proyek pembangunan tersebut. Tidak ada pembahasan lain di luar pengecekan perkembangan proyek masjid dan rumah sakit jantung. Setelah kunjungan ke kedua lokasi itu, Syeikh Nahyan menyempatkan diri untuk mampir ke kediaman Jokowi di Solo.

Sebagai informasi tambahan, UEA telah memberikan hibah sebesar Rp 235 miliar kepada Pemerintah Kota Solo untuk mendukung berbagai proyek pembangunan infrastruktur di kota tersebut. Dana hibah tersebut tidak hanya digunakan untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk program-program non-fisik seperti bantuan sosial, penanganan stunting, dan pengentasan kemiskinan. Proyek-proyek ini merupakan bagian dari upaya kerja sama bilateral antara Indonesia dan UEA, yang terus diperkuat dalam berbagai bidang, termasuk infrastruktur, kesehatan, dan sosial.

Penulis: Fransiska Dinda

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News