Find Us On Social Media :
Rasman, Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Olahraga ()

Dispora Kaltim Tingkatkan Pembinaan Atlet Muda dengan Pendekatan Sport Science

Etty Hariyani - Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:50 WIB

Sonora.ID – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mulai menerapkan pendekatan sport science dan sport intelligence dalam pembinaan atlet muda.

Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan atlet-atlet unggulan Kaltim menghadapi kompetisi internasional di masa mendatang.

Menurut Rasman, Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Olahraga, pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk prestasi jangka pendek, namun lebih kepada pencapaian yang lebih besar seperti Asian Games, SEA Games, hingga Olimpiade.

"Memang harus ada sentuhan dari sport science dan sport intelligence untuk anak-anak bibit ini. Kita siapkan mereka untuk empat tahun yang akan datang. Bagi saya, target di PON hanya sementara. Yang lebih penting adalah persiapan mereka untuk ajang internasional," ujar Rasman saat ditemui di kantornya.

Ia menjelaskan, meski Pekan Olahraga Nasional (PON) menjadi tolok ukur awal, tetapi tujuan akhir pembinaan atlet Kaltim adalah mencapai prestasi di tingkat internasional, termasuk Asian Games, SEA Games, dan bahkan Olimpiade.

Atlet-atlet yang menjuarai PON tahun ini, baik peraih emas maupun perak, akan menjadi target pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk dipersiapkan menghadapi ajang-ajang tersebut.

Baca Juga: Dukung Karang Taruna, Dispora Kaltim Gelar Pelatihan Digital Marketing dan Serahkan Bantuan

"Para juara di PON akan masuk dalam bidikan pelatnas. Mereka akan dipanggil lagi untuk mengikuti seleksi lanjutan. Meskipun mungkin ada selisih kecil di antara mereka, masih ada peluang untuk lolos ke pelatnas dan bertanding di ajang internasional. Karena memang target kita bukan hanya nasional, melainkan internasional, yaitu SEA Games, Asian Games, dan syukur-syukur kalau bisa masuk Olimpiade," tambahnya.

Menurutnya, prestasi nasional seperti PON hanyalah batu loncatan bagi atlet untuk meraih panggung yang lebih besar di tingkat internasional.

Dengan adanya dukungan program berbasis sport science, atlet diharapkan bisa mencapai performa maksimal dan bersaing di ajang olahraga internasional.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News