Find Us On Social Media :
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten menggelar debat perdana antara tiga pasangan calon (paslon) di Hotel Tjokro pada Minggu (27/10). (Tribunjateng.com)

Debat Perdana Paslon Klaten, Kupas Tuntas Visi-Misi dan Isu Publik

Ria FM Solo - Senin, 28 Oktober 2024 | 12:40 WIB

Klaten, Sonora.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten menggelar acara debat perdana bagi para pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Klaten, pada Minggu (27/10/2024) di Hotel Tjokro. Dihadiri oleh tiga paslon, yaitu Yoga-Sova (Yogas), Herry-Wahyu, dan Hamenang-Benny, debat ini ditujukan untuk memperdalam pemahaman masyarakat mengenai visi dan misi para calon yang akan memimpin daerah tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pejabat daerah, akademisi, serta pendukung dari ketiga pasangan calon.

Dalam pembukaan acara, Ketua KPU Kabupaten Klaten, Primus Supriono memfokuskan esensi utama dari debat ini. "Debat ini bukanlah untuk saling menjatuhkan antar paslon, melainkan untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal lebih dalam mengenai profil dan visi misi masing-masing paslon," tegasnya.

Mengusung tema ‘Menghayati Pancasila Dalam Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Cerdas’, debat ini berlangsung selama 150 menit dan dibagi ke dalam beberapa segmen. Segmen pertama berfokus pada pengenalan visi, misi, serta program kerja masing-masing paslon. Pada segmen kedua, setiap paslon diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang mendalami visi dan misi mereka. Segmen ketiga menjadi salah satu bagian yang paling interaktif, di mana setiap paslon harus menjawab pertanyaan, memberikan tanggapan, dan juga mengajukan sanggahan kepada lawan politik mereka.

“Ini adalah kesempatan bagi calon untuk menanggapi isu-isu yang dekat dengan masyarakat,” kata Primus.

Baca Juga: Pria di Klaten Ditangkap Usai Beli Ayam dengan Uang Palsu Rp100 Ribu

Melalui tayangan video, sejumlah warga menyampaikan pertanyaan mereka terkait isu-isu yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Setiap pasangan calon diminta untuk memberikan tanggapan dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh perwakilan elemen masyarakat melalui video tersebut.

Salah satu cawabup, Sova Marwati, dalam kesempatan ini menyoroti pentingnya keterbukaan informasi publik. Ia memaparkan rencana mereka untuk membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di tingkat kecamatan dan desa. PPID ini bertugas untuk memastikan informasi publik dapat diakses dengan cepat dan akurat oleh masyarakat.

"PPID di tingkat kabupaten juga akan dilatih untuk meningkatkan kompetensi dalam menyajikan informasi yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kami akan menyediakan pusat informasi di kantor pemerintahan dan pusat layanan publik,” jelasnya.

Debat diakhiri dengan pernyataan penutup dari masing-masing pasangan calon. Debat perdana ini dipandu oleh Ardika Amelia dan Sigit Ardianto dengan menghadirkan lima panelis dari berbagai perguruan tinggi ternama. Kehadiran para panelis ini bertujuan untuk memastikan diskusi tetap informatif dan dapat membantu masyarakat memahami berbagai isu penting yang dihadapi Klaten.

Penulis: Nasywa Nur Fauziah

Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Klaten-Boyolali, Pemotor Alami Luka Serius