Find Us On Social Media :
Ilustrasi Penemuan Bayi di Klaten (TribunSolo.com)

Warga Klaten Temukan Jasad Bayi Terkubur, Polisi Usut Kasusnya

- Selasa, 29 Oktober 2024 | 13:30 WIB

Klaten, Sonora.ID - Warga Dusun Bayemrejo, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, digemparkan oleh penemuan jasad bayi perempuan yang terkubur di sekitar kebun pada Senin, 28 Oktober 2024. Penemuan ini berawal dari kecurigaan seorang warga yang mendapati bekas galian tanah yang tampak rapi dan basah seolah-olah baru saja disiram. Menurut Kapolsek Trucuk, AKP Muslimin, warga yang curiga akhirnya menggali tanah tersebut dengan kedalaman sekitar 25 cm.

“Setelah menggali hingga 25 cm, terlihat bagian kaki dan kepala bayi,” ungkap Muslimin. Jasad bayi ditemukan dalam posisi miring, menghadap serong ke arah utara. Warga yang menemukan bayi tersebut segera melaporkan penemuan ini ke ketua RT setempat, yang kemudian meneruskan laporan kepada pihak kepolisian.

Bayi perempuan tersebut diperkirakan berusia sekitar 7 bulan atau 28 minggu dengan panjang tubuh 32 cm, lingkar kepala 17 cm, dan berat sekitar 8 ons. Berdasarkan kondisi tubuh, bayi tersebut diduga telah meninggal sekitar dua hari sebelum ditemukan. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Klaten serta tenaga kesehatan, jasad bayi tersebut langsung dimakamkan di pemakaman desa yang berada sekitar 200 meter dari lokasi penemuan.

Kapolsek Trucuk, AKP Muslimin, menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku yang diduga membuang jasad bayi tersebut.

Baca Juga: Pria di Klaten Ditangkap Usai Beli Ayam dengan Uang Palsu Rp100 Ribu

Dugaan sementara mengarah pada pasangan muda-mudi yang sebelumnya terlihat oleh salah satu warga masuk ke area kebun. Suparna, seorang warga setempat yang pertama kali menemukan jasad bayi, mengungkapkan bahwa kakaknya sempat memergoki pasangan tersebut di sekitar lokasi penemuan.

“Kakak saya melihat sepasang muda-mudi di area kebun. Saat ditanya, mereka mengaku sedang mencari tupai,” jelas Suparna. Ia juga mengatakan, pasangan tersebut kembali ke lokasi tidak lama setelah pertama kali terlihat, sekitar pukul 04.00 WIB seusai waktu subuh. Saat pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, Suparna yang tengah membersihkan kebun memperhatikan adanya galian baru di dekat tempat sampah di tepi sungai.

Awalnya, Suparna mengira galian tersebut adalah tempat pemakaman bangkai hewan. Namun, setelah menggali lebih dalam bersama keponakannya, ia terkejut melihat bagian kaki dan kepala bayi yang terkubur di dalam tanah. Penemuan ini segera dilaporkan ke ketua RT dan diteruskan kepada kepolisian setempat.

Kapolsek Trucuk menyampaikan bahwa hingga kini, identitas pelaku yang diduga membuang jasad bayi tersebut masih dalam proses penyelidikan. "Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini," ungkap Muslimin. Polisi berharap dengan adanya keterangan tambahan dari saksi dan warga sekitar, identitas pelaku bisa segera terungkap agar proses hukum dapat dilanjutkan sesuai ketentuan yang berlaku.

Penulis: Fransiska Dinda

Baca Juga: Debat Perdana Paslon Klaten, Kupas Tuntas Visi-Misi dan Isu Publik