Penajam, Sonora.ID- Festival Tanjong Penajo pertama kalinya digelar di kabupaten penajam paser utara (PPU) dalam memajukan serta melestarikan budaya adat istiadat daerah.
Kegiatan tersebut menampilkan lomba tari kreasi pesisir dan pedalaman se-Kalimantan Timur (Kaltim), dimulai tanggal 29 - 31 Oktober 2024 dan diikuti oleh peserta perwakilan kota/kabupaten se-Kaltim berlangsung di rumah adat rakan tatau
Saat membuka acara Penjabat (Pj) Bupati PPU, M. Zainal Arifin mengatakan di tengah arus modernisasi, festival ini diharapkan dapat menggali kembali akar budaya, kearifan lokal, dan tradisi yang diwariskan sehingga generasi ke depan dapat mengenal, memahami, dan menghargai jati dirinya.
Melalui Festival Tanjong Penajo ini dapat menjadi wadah yang penting untuk memperkuat kebanggaan dan rasa memiliki terhadap adat istiadat daerah kita," ucapnya.
Selain itu lanjut Zainal mengungkapkan festival ini tidak hanya sekadar penampilan kebudayaan, namun diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan luar maupun mancanegara dalam membantu menggerakkan perekonomian Kabupaten PPU.
Dengan adanya destinasi wisata budaya ini mari kita bekerja sama agar kegiatan ini dapat terus berlangsung dalam menjaga dan melestarikan budaya serta dapat menjadi kebanggaan masyarakat PPU dan Kaltim.
Festival Tanjong Penajo Tahun 2024 dimeriahkan dengan penampilan tari kolosal Tanjong Penajo dari Sanggar Seni Borneo Benuo Taka binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU.
Serta diadakan pula pemutaran film berjudul Warisan Sang Nenek karya Bukit Raya Entertainment, rumah produksi keterampilan dan inovasi Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku."pungkasnya. (*Adv)