Pontianak, Sonora.ID - KPU Provinsi Kalimantan Barat menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, di Gedung Convention Centre Universitas Panca Bhakti, Kamis (31/10/2024).
Simulasi tersebut dimulai pada pukul 07.00 WIB untuk pembukaan TPS dimana pemilih sudah bisa hadir, kemudian akan ditutup pada pukul 13.00 WIB.
Dalam Simulasi ini melibatkan PKK Pontianak Barat, PPS Kelurahan Sungai Beliung, kemudian calon KPPS di TPS 25 Kelurahan Sungai Beliung.
Anggota Komisioner KPU Kalbar, Kartono Nuryadi mengatakan tujuan dari simulasi yang dilakukan adalah untuk menginformasikan kepada publik di Kalimantan Barat khususnya para pemilih di Kalbar bahwa pemungutan dan penghitungan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November kurang lebih alurnya seperti yang disimulasikan KPU pada hari ini.
“Dapat disaksikan juga di Youtube KPU Kalbar bagi yang tidak bisa menyaksikannya secara real time, “ujarnya.
Kartono juga menerangkan untuk pemilih dalam simulasi tersebut kurang lebih berjumlah 578 pemilih dan akan dilanjutkan proses penghitungan suara setelah pemungutan suara selesai. Untuk surat suara yang dihitung adalah untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota.
Baca Juga: Porseni PAUD Ciptakan Ruang Kreativitas bagi Anak
Tujuannya adalah untuk menunjukkan kepada public bahwa proses pemberian surat suara dalam pemilihan itu akan diperlihatkan dalam simulasi. Berapa waktu yang dibutuhkan pemilih berada di TPS untuk memberikan hak suaranya, maka dari situ bisa dipetakan potensi crowded di hari pemungutan suara.
“Karena dinamikanya pasti berbeda pada saat simulasi dan di hari pemungutan suara, “imbuh Kartono.
Sementara itu selain di KPU Provinsi, 14 Kabupaten/kota juga akan melakukan hal yang sama, hanya saja memang tidak semua TPS akan dilaksanakan karena terkait anggaran dan waktu pelaksanaan.
“Kita mengambil simulasi di tingkat Provinsi dilaksanakan di kota Pontianak, nanti teman – teman di 14 kabupaten/kota akan melakukan proses simulasi yang sama melibatkan satu TPS setiap kabupaten/kota.
Baca Juga: Tanggapan Warga Soal Dampak Kabut Asap Belakangan Ini