Find Us On Social Media :
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Prabumulih, Marty Abdullah, (Istimewa)

Prabumulih Luncurkan Program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah untuk Perkuat Ketahanan Pangan

- Jumat, 1 November 2024 | 11:15 WIB

Palembang.ID, Sonora.ID – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Prabumulih, Marty Abdullah, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah setempat telah meluncurkan Program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
 
Program ini, yang diresmikan pada 31 Oktober 2024, bertujuan memperkuat ketahanan pangan dan menjadi langkah antisipasi menghadapi tantangan pangan ke depan.
 
Program CPPD yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 2023, kini kembali diluncurkan untuk tahun 2024 dengan merujuk pada Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012. Marty menyatakan, cadangan pangan nasional terbagi menjadi cadangan pangan pemerintah, daerah, dan masyarakat, dengan tujuan utama menciptakan kedaulatan, kemandirian, serta ketahanan pangan.
 
“CPPD ini adalah cadangan pangan pokok yang disiapkan oleh pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Cadangan ini bisa segera dimobilisasi saat diperlukan, baik untuk kebutuhan konsumsi masyarakat maupun untuk menanggulangi fluktuasi harga pangan pokok,” ungkap Marty.
 
Selain itu, Marty menjelaskan bahwa CPPD diadakan untuk menanggulangi masalah kekurangan pangan, menghadapi bencana alam, kemiskinan, situasi darurat, serta mengantisipasi gejolak harga pangan. Di Kota Prabumulih, cadangan ini diwujudkan dalam bentuk beras.
 
Menurut Marty, terdapat dua metode penyaluran bantuan pangan, yaitu metode bottom-up dan top-down. Metode bottom-up melibatkan pemerintah desa atau kelurahan yang mengusulkan bantuan kepada kepala daerah, lalu bantuan disalurkan setelah diverifikasi oleh Dinas Ketahanan Pangan.
 
Baca Juga: Porseni PAUD Ciptakan Ruang Kreativitas bagi Anak
 
Sementara metode top-down, yang baru diterapkan di Prabumulih Barat, memungkinkan kepala daerah langsung menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial serta belum menerima bantuan lainnya.
 
“Tahun ini, sebanyak 5 ton atau 5.000 kilogram beras telah disalurkan kepada 500 penerima manfaat di Kecamatan Prabumulih Barat. Namun, kami diimbau untuk menyisakan sebagian cadangan di Bulog sebagai langkah antisipasi jika terjadi keadaan darurat atau bencana,” kata Marty.
 
Pada 22 Oktober 2024, Walikota Prabumulih bersama 13 kepala daerah lainnya menerima penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas atas komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas, Jarot Indarto.
 
Dengan program dan langkah ini, pemerintah daerah Prabumulih berupaya menjamin ketersediaan pangan serta menjaga kesejahteraan masyarakat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.
 
Penulis: Achmad Aulia
 
Baca Juga: Tanggapan Warga Soal Dampak Kabut Asap Belakangan Ini