Karanganyar, Sonora.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar mulai menjalankan proses sortir dan lipat surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan surat suara siap didistribusikan dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah yang akan segera berlangsung.
Ketua KPU Karanganyar, Daryono, menjelaskan bahwa proses sortir dan lipat surat suara tersebut dilakukan di dua tempat terpisah, yaitu Gudang Logistik Ngijo dan Gudang Papahan.
“Ini sortir lipat sudah berlangsung dua hari. Kalau hari ini libur dilanjut besok. Estimasi tanggal 7 (November 2024) selesai,” ungkap Daryono dalam wawancaranya dengan rekan media pada Minggu (3/11/2024).
Baca Juga: Bawaslu Pontianak Lakukan Penertiban APK Serentak di 6 Kecamatan
Surat suara yang harus disortir dan dilipat berjumlah 929.907 lembar untuk masing-masing pemilihan, yaitu untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar. Angka tersebut sudah termasuk tambahan 2,5 persen sebagai surat suara cadangan yang akan digunakan apabila ada kerusakan atau keperluan lain yang mendesak.
Proses sortir dan pelipatan surat suara ini melibatkan sebanyak 150 pekerja yang ditugaskan di kedua gudang logistik milik KPU Karanganyar. Sebelum mulai bekerja, para petugas mendapatkan arahan dan instruksi terkait prosedur operasi standar (SOP) yang harus diikuti.
Salah satu aturan yang diberlakukan adalah larangan membawa ponsel, makanan, dan minuman ke area sortir guna menjaga keamanan dan kebersihan surat suara. “Ada beberapa SOP, tidak bawa HP, makan dan minum ke area sortir. Dilakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah sortir lipat,” jelas Daryono lebih lanjut.
Selama proses sortir dan pelipatan, KPU Karanganyar menemukan beberapa kerusakan pada surat suara. Kerusakan tersebut antara lain berupa adanya noda tinta pada lembaran surat suara serta robek di bagian pinggir lembaran.
Meski demikian, Daryono menyatakan bahwa jumlah kerusakan yang ditemukan tidak terlalu banyak dan masih dalam batas toleransi.