Find Us On Social Media :
Kegiatan Girl's Tech Day 2024, Oktober lalu / Dok. PJI-AWS ()

Disdik dan Bappeda Jabar Dukung 'Girl's Tech Day' 2024 yang Diikuti Siswi SMA di Karawang dan Cikarang

Indra Gunawan - Selasa, 5 November 2024 | 15:35 WIB

Bandung, Sonora.ID - Minat para siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk berkiprah di bidang sains, teknologi, mesin dan matematika semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. 

Tantangan gender di bidang ini memang masih ada, namun semakin banyak contoh perempuan sukses di bidang ini semakin menginspirasi. Mereka membuktikan bahwa perempuan juga memiliki potensi untuk berkontribusi secara signifikan di dunia sains, teknologi, mesin dan matematika.

Tahun 2024 menjadi tahun ketiga kolaborasi yang dilakukan oleh Prestasi Junior Indonesia (PJI) bersama Amazon Web Services (AWS) dalam memfasilitasi keikutsertaan perempuan muda dalam industri teknologi, seperti salah satunya Girl's Tech Day yang diikuti oleh 300 siswi dari 6 (enam) SMA di Karawang dan Cikarang, Sabtu (12/10/2024) lalu.

Dalam keterangan resminya, Selasa (5/11/2024), PJI dan AWS menghadirkan program edukasi tersebut guna memberikan kesempatan bagi para perempuan muda untuk mengeksplorasi keterampilan penting dalam bidang sains, teknologi, mesin dan matematika (STEAM), seperti pemrograman dan berpikir komputasional, serta terhubung dengan mentor, relawan, dan perempuan muda dengan minat yang sama.

Baca Juga: Bey Kembali Ingatkan ASN Jabar Jaga Netralitas di Pilkada Serentak 2024

Dalam Laporan Kesenjangan Gender Global 2024 dari Forum Ekonomi Dunia menunjukkan meskipun keterwakilan perempuan di bidang STEAM terus tumbuh sejak 2016, namun proporsinya masih relatif rendah, yaitu hanya 28,2%. Bahkan, hanya satu dari sepuluh perempuan yang memegang peran kepemimpinan dalam industri yang sedang berkembang pesat ini.

“Melalui Girls’ Tech Day, kami ingin menciptakan lingkungan di mana perempuan muda merasa didukung dan termotivasi untuk mengejar karier di bidang teknologi," ucap Dewan Nasional Prestasi Junior Indonesia Reno Rafly, dalam siaran pers tersebut.

"Selain mendorong keberagaman talenta di masa depan, pendidikan dan pelatihan STEAM bagi perempuan muda juga akan memberikan mereka akses yang setara dalam memanfaatkan kemajuan teknologi, termasuk untuk meraih peluang ekonomi yang lebih baik," jelas Reno.

"Bersama AWS, kami akan berupaya untuk terus mengintegrasikan kesetaraan gender ke dalam inti berbagai program edukasi yang dikembangkan demi mewujudkan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan," imbuhnya.