Banjarmasin, Sonora.ID – Pada triwulan ke-3 2024, ekonomi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami pertumbuhan sebesar 5,23 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Kabar gembira tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, Martin Wibisono, saat penyampaian Press Rilis Berita Resmi Statistik di Aula BPS Provinsi Kalsel di Banjarbaru, pada Senin (5/11).
Menurut Martin, pertumbuhan ekonomi di Kalsel tidak terlepas dari peningkatan lapangan usaha, di antaranya Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 14,09 persen, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 8,71 persen, dan Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 8,51 persen.
Baca Juga: Akselerasi Swasembada Pangan, Kalsel Ditarget 500 Ribu Hektar Lahan Cetak Sawah Rakyat
“Di sisi lain, lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Transportasi dan Pergudangan, dan Industri Pengolahan juga mencatatkan pertumbuhan positif pada triwulan ketiga tahun ini,” ungkapnya.
Lebih jauh Ia menjelaskan, berdasarkan sumbernya, pertumbuhan ekonomi tertinggi berasal dari lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.
“Sumber pertumbuhan ekonomi juga berasal Konstruksi,” ujar Martin.
Jika dibandingkan triwulan ke-2 2024, ekonomi Kalsel juga mengalami pertumbuhan positif, yakni di angka 3,43 persen.
Komponen yang mengalami pertumbuhan positif antara lain komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 4,48 persen diikuti Pengeluaran Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 1,01 persen, dan Ekspor Barang dan Jasa sebesar 0,15 persen.
“Pengeluaran Konsumsi Pemerintah dan PMTB kemudian tumbuh sebesar 4,41 dan 4,39 persen. Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang tercatat sebesar 9,29 persen,” imbuhnya.