Find Us On Social Media :
Cabup Karanganyar, Rober Christanto. (Tribunsolo.com)

Dugaan Penganiayaan oleh Pendukungnya, Cabup Karanganyar Beri Respons

Ria FM Solo - Senin, 11 November 2024 | 13:42 WIB

Karanganyar, Sonora.ID – Calon bupati Karanganyar, Rober Christanto, merespons singkat saat dimintai keterangan terkait laporan dugaan penganiayaan yang dialamatkan kepada pendukungnya.

Dalam konfirmasinya pada Minggu (10/11/2024), Rober menyatakan dirinya tidak mengetahui laporan tersebut.

"Saya tidak tahu, saya tidak tahu ya," ujarnya kepada rekan media.

Kasus ini bermula ketika Sutarman, seorang tukang pijat, melaporkan dugaan penganiayaan oleh salah satu pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Rober Christanto dan Adhe Eliana.

Sutarman mengklaim bahwa insiden tersebut terjadi di kediaman Rober di Joglo Dawan, Minggu (20/10/2024), dengan alasan ia dituduh merusak alat peraga kampanye (APK) pasangan tersebut.

Sutarman menuturkan, pada saat kejadian, ia dipaksa untuk mengakui bahwa dirinya mencopot APK karena mendapatkan bayaran.

Namun, menurut Sutarman, ia hanya mencopot APK tersebut untuk menutup jendela dan pintu rumahnya yang bocor.

“Saya dipaksa untuk mengakui pengerusakan APK karena mendapat bayaran, padahal saya hanya mencopot APK itu untuk menutup jendela dan pintu rumah saja,” jelasnya dalam konferensi pers pada Kamis (7/11/2024).

Sutarman juga mengaku mengalami tindakan kekerasan dari beberapa pendukung pasangan calon tersebut, termasuk pukulan di leher, pinggang kiri, dan wajah.

“Saat itu, yang dipukul dihadapannya dan dipaksa untuk mengakui telah merusak APK-nya, saat itu saya terpaksa mengikuti mereka karena ingin cepat selesai masalah ini,” tambahnya. Niat awalnya mencopot APK hanyalah untuk menutup jendela dan pintu yang bocor.

Setelah insiden tersebut, Sutarman sempat diminta mengembalikan APK ke tempatnya semula.