Bandung, Sonora.ID - Untuk mempertahankan harga pangan, termasuk beras, Perum Bulog Cabang Bandung siap menggelontorkan bantuan pangan tahap ke tiga di bulan Desember 2024.
Hal ini ditegaskan Pemimpin Cabang Perum Bulog Cabang Bandung Imam Firdaus Jamal, dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandung di Mercure Hotel Bandung, Senin (11/11/2024).
"Kami gencar melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Bandung Raya, apalagi di jelang akhir tahun ini," ucap Imam.
Hingga saat ini, kata Imam, Perum Bulog Cabang Bandung masih memiliki cadangan beras medium CBP (cadangan beras pemerintah) sebanyak 7.585 ton dan beras komersial premium sebanyak 165 ton.
Selain itu, tersedia pula gula pasir sebanyak 31 ton, tepung terigu 11 ton, minyak goreng 86.112 liter, dan tepung beras 7 ton.
“Posisi stok pangan kita aman, khususnya untuk komoditas beras medium yang disalurkan sesuai penugasan pemerintah,” jelas Imam.
Namun untuk memastikan distribusi pangan berjalan lancar, Perum Bulog Cabang Bandung berencana menyalurkan bantuan pangan tahap ketiga pada Desember mendatang.
Bantuan pangan ini merupakan bagian dari program untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya.
Imam menyebut, bantuan pangan ini akan didistribusikan di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
“Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap, dan Desember mendatang akan menjadi tahap ketiga. Setiap bulannya, kami menyalurkan sekitar 1.100 ton beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap langkah ini dapat membantu mengurangi gejolak harga beras, khususnya di wilayah yang kami layani,” ungkap Imam.
Selain bantuan pangan, lanjut Imam, Perum Bulog Cabang Bandung juga menggelar Operasi Pasar (OP) bersubsidi bekerja sama dengan Dinas Perdagangan.