Find Us On Social Media :
Foto : Pj Sekda Kota Bandung Dharmawan saat Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Publikasi Data Stunting Tingkat Kecamatan tahun 2024 di Kota Bandung, Senin (11/11/2024) (Dok. Diskominfo Bandung)

Pj Sekda Bandung Tegaskan Pemanfaatkan Data Dalam Penanganan Stunting Di Kota Bandung

Indra Gunawan - Senin, 11 November 2024 | 14:41 WIB

Bandung, Sonora.ID - Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Publikasi Data Stunting Tingkat Kecamatan tahun 2024 di Kota Bandung, Senin (11/11/2024).

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Bandung Dharmawan, meminta target penanganan stunting di Kota Bandung tak hanya fokus pada penurunan, tetapi juga menjadikan angka stunting di Kota Bandung hingga nol.

Pj Sekda Dharmawan menegaskan kepada seluruh jajaran dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar memperhatikan data, serta memperbaruinya dengan cepat agar intervensi penurunan angka stunting hingga nol dapat dilakukan secara efektif.

"Data yang disampaikan ini berjenjang. Dari tingkat Kelurahan, saat ini Kecamatan. Data itu sendiri merupakan base line yang mendasar," kata Dharmawan, dikutip dari siaran pers Diskominfo Kota Bandung, Senin (11/11/2024).

Selain itu, kata Pj Sekda Dharmawan, upaya penurunan angka stunting juga perlu diintegrasikan dengan sejumlah aspek. 

"Persoalan stunting tidak berdiri sendiri, melainkan juga dengan aspek kesehatan, ketahanan pangan, inflasi, dan aspek lainnya," tegasnya.

Oleh karenanya, Pj Sekda Dharmawan mendorong integrasi data dapat dilakukan OPD terkait. Menurutnya, situs geospasial atau geoportal yang dimiliki Pemkot Bandung pada Dinas Ciptabintar (geodata.bandung.go.id) dapat diintegrasikan dengan data-data terkait stunting.

Untuk diketahui, geospasial adalah sifat keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian di permukaan bumi. Informasi geospasial atau geodata merupakan data yang berkaitan dengan lokasi di permukaan bumi.

"Sesuai arahan pak Walikota, untuk data-data spasial, kita sudah punya (geodata.bandung.go.id), coba kita gunakan data-data ini supaya bermuara di data spasial," kata Pj Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Dewi Kaniasari menyebut, kegiatan rapat koordinasi ini menyampaikan data hasil pengukuran balita tingkat kecamatan se-Kota Bandung hasil bulan penimbangan balita pada Agustus 2024.

Ada pun tahapan sebelum rapat koordinasi ini, antara lain monev data hasil bulan penimbangan balita oleh Dinkes dan UPTD Puskesmas dan publikasi data stunting tingkat kelurahan.