Sonora.ID - Kementerian Pertanian saat ini aktif menggalakkan pengembangan sektor pertanian dengan meluncurkan program "Petani Milenial".
Program ini disampaikan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, saat berada di kantor Kementerian Pertanian di Jakarta Selatan pada Jumat (8/11/2024).
Melansir dari Kompas.com, Andi menyebutkan bahwa program ini telah menarik minat sekitar 20.000 pemuda yang tertarik untuk mendaftar.
Dari jumlah tersebut, Kementerian Pertanian telah memilih sekitar 3.000 petani milenial yang akan berkontribusi dalam proyek perluasan lahan sawah.
Amran juga menegaskan pentingnya memanfaatkan bonus demografi, di mana 52% penduduk Indonesia berada di usia produktif.
Baca Juga: Prabowo Hapus Utang Macet Petani-Nelayan UMKM, Tegaskan Keberpihakan Pemerintah
Ia menyatakan bahwa bonus ini, ditambah sumber daya alam yang melimpah serta teknologi yang dikembangkan oleh anak bangsa, adalah peluang besar bagi sektor pertanian.
Selain itu, ia menjelaskan prospek yang menjanjikan bagi milenial yang terlibat, dengan potensi penghasilan minimal Rp10 juta per bulan.
“Kalau mereka terlibat, itu dapat Rp 10 juta minimal per orang per bulan. Kalau jadi pegawai, (penghasilan) Rp 2 juta, 3 juta. Artinya, menarik kan?” kata Amran.
Lantas, bagaimana cara untuk mendaftarkan diri ke Program Petani Milenial tersebut?
Cara Mendaftar Petani Milenial 2024
Bagi yang tertarik bergabung dalam program ini, berikut cara pendaftarannya:
- Kunjungi situs resmi Kementerian Pertanian melalui tautan https://latihanonline.pertanian.go.id/
- Masukkan NIK ke dalam kolom Form Pendaftaran Pelatihan Untuk Petani Milenial (DPM/DPA dan JPN)
- Cari menu "Pelatihan Petani Milenial" di halaman utama untuk memulai pendaftaran secara online.
- Di halaman pendaftaran, masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid,
- Lengkapi data diri dengan benar,
- Pada bagian foto diri, unggah foto ukuran 4x6 dengan resolusi maksimal 700 KB. Foto ini akan digunakan sebagai identitas peserta program.
- Setelah memastikan semua data sudah benar, klik tombol "Daftar" untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
Baca Juga: Bijak Ilhamdani Ingin Dibangun Sekolah Khusus Petani, Ini Alasannya
Program ini diharapkan dapat menarik lebih banyak generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian, menciptakan lapangan kerja baru, serta memajukan pertanian di Indonesia.