Solo, Sonora.ID – Kerusakan aspal di kawasan Underpass Viaduk Gilingan Solo kini memicu kekhawatiran karena keberadaan lubang besar yang membahayakan pengguna jalan.
Lubang menganga sedalam 40 sentimeter dengan panjang sekitar 1,5 meter tersebut terletak di sisi barat viaduk, tepatnya di Jalan Ahmad Yani.
Meskipun banjir kini tak lagi menjadi masalah utama di wilayah tersebut, kerusakan aspal yang ditimbulkan oleh hujan deras menambah daftar permasalahan yang harus segera diatasi.
Kendati hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Solo sejak sore hingga malam pada Senin (11/11/2024), jalan Ahmad Yani yang melintasi underpass viaduk Gilingan tidak lagi digenangi air.
Namun, kondisi jalan yang berlubang justru menimbulkan bahaya baru bagi pengendara yang melintas.
Dari pantauan di lokasi, tampak bahwa kerusakan aspal berupa kikisan kerikil dan pasir semakin parah akibat aliran air hujan.
Tumpukan kerikil yang terbawa aliran air mengikis permukaan jalan dan memperbesar lubang di kawasan tersebut.
Salah seorang warga setempat, Gito, mengungkapkan bahwa lubang tersebut sering kali menjadi penyebab kecelakaan bagi pengendara sepeda motor yang tidak mengetahui kondisi jalan yang rusak.
“Itu lubang lumayan sering membuat pengendara motor terjatuh,” ujarnya saat ditemui rekan media. Menurut Gito, lubang tersebut telah ada sejak beberapa waktu lalu, dan ukurannya semakin lebar serta dalam seiring meningkatnya intensitas hujan di Solo.
Gito melanjutkan bahwa lubang tersebut memang sudah mulai terbentuk sejak awal musim hujan.
“Kalau pastinya sejak kapan, saya kurang paham. Tapi semenjak musim hujan semakin lebar dan dalam lubangnya,” imbuhnya.