Find Us On Social Media :
Jamaluddin Minta Zonasi di PPDB Dikaji Ulang, Ini Alasannya (DPRD PPU)

Jamaluddin Minta Zonasi di PPDB Dikaji Ulang, Ini Alasannya

Etty Hariyani - Selasa, 12 November 2024 | 17:16 WIB

Penajam, Sonora.ID - Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jamaluddin, mendorong pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan sistem zonasi dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Menurutnya, sistem ini sering kali menjadi keluhan utama orang tua siswa setiap kali PPDB berlangsung.

Jamaluddin menyampaikan bahwa banyak orang tua merasa sistem zonasi kerap tidak memihak siswa yang tinggal dekat dengan sekolah.

Akibatnya, beberapa siswa yang seharusnya dapat diterima di sekolah terdekat justru terpaksa mencari sekolah yang berjarak lebih jauh dari rumah mereka.

“Sistem zonasi sekolah ini memang perlu dievaluasi. Saya mendengar keluhan ini langsung dari para orang tua saat melaksanakan reses beberapa waktu lalu,” ujar Jamaluddin pada Jumat (8/11/2024).

Ia kemudian mencontohkan kasus di wilayahnya, yaitu SMAN 5 PPU yang berada di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam.

Sekolah ini diharapkan dapat menampung lulusan dari SMPN 9 PPU di Kelurahan Saloloang serta SMPN 5 PPU di Desa Girimukti.

Namun, kenyataannya, tidak semua calon siswa dari Saloloang atau lulusan SMPN 9 PPU bisa diterima di SMAN 5 PPU.

“Ada anak-anak dari Kelurahan Saloloang yang tidak diterima di sekolah negeri terdekat tersebut. Alhasil, mereka harus mencari sekolah yang jaraknya lebih jauh dari tempat tinggalnya,” jelasnya.

Jamaluddin menilai kebijakan zonasi ini perlu diatur lebih bijaksana agar akses pendidikan dapat dirasakan secara merata.

Ia berharap, nantinya tidak ada lagi siswa yang terpaksa menempuh jarak yang lebih jauh hanya karena persoalan zonasi.