Find Us On Social Media :
Foto : Saat KPU Jabar konferensi pers usai Debat Perdana Pilgub Jabar 2024 di UNPAD Bandung, Senin (11/11/2024) malam (Dok. KPU Jabar)

Walau Singkat, KPU Jabar Sukses Gelar Debat Perdana Pilgub Jabar 2024

Indra Gunawan - Selasa, 12 November 2024 | 19:20 WIB

Bandung, Sonora.ID - Salah satu cara untuk mengetahui visi, misi dan program kerja para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), adalah menyaksikannya dalam Debat Perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024, yang berlangsung di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran (Unpad) Kota Bandung, Senin (11/11/2024) malam.

Melalui debat, masyarakat dapat melihat dan menilai kapasitas, kompetensi, dan pemahaman calon terhadap isu-isu strategis di Jawa Barat, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga lingkungan.

Dengan demikian, debat menjadi wadah transparansi dan keterbukaan, memungkinkan calon pemilih untuk memahami komitmen dan rencana konkret yang ditawarkan.

"Alhamdulillah, debatnya berjalan dengan lancar, baik, menarik, dan sukses," kata Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni kepada media, usai acara debat.

"Ini debat yang pertama. Kami juga akan melakukan evaluasi terkait teknis debat yang memang perlu ada perbaikan," ucap Ummi.

"Ya, kami sangat memahami terkait kendala teknis, ini menjadi perbaikan nanti untuk debat yang kedua dan ketiga," imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia menjawab soal kritik dan saran tentang teknis debat yang dinilai terlalu singkat, hanya 2 menit untuk menyampaikan visi-misi dan 45 detik untuk menjawab setiap pertanyaan.

"Untuk debat awal saja, setiap pasangan hanya diberikan 2 menit. Kemudian untuk pertanyaan yang diajukan moderator, jawabannya disingkat menjadi 45 detik. Total waktu debat tadi hampir 3 jam," ungkap Hedi.

"Bisa dibayangkan jika kita menambah waktu lagi. Saat ini saja, waktu debat yang sudah dipersingkat masih mencapai hampir 3 jam. Itu salah satu poinnya," lanjut Hedi.

Selain itu, untuk durasi waktu ini, kata Hedi, sebetulnya sudah maksimal dengan 2 menit dan 45 detik setiap sesi.

"Mungkin bisa diubah, tapi kita perlu mempertimbangkan tingkat konsentrasi penonton. Terlalu lama bisa membuat mereka bosan. Jadi, sebaiknya kita pertahankan durasi sekarang," jelasnya.