Penajam, Sonora.ID - Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, menegaskan komitmen lembaganya dalam memperkuat pengawasan terhadap proyek-proyek pemerintah dan anggaran daerah.
Langkah ini diambil untuk memastikan agar penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dalam keterangannya, Raup menyoroti pentingnya monitoring langsung oleh pihak pemerintah, terutama setelah pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Penting bagi pemerintah untuk melakukan monitoring langsung, terutama setelah AKD terbentuk. Kami ingin memastikan bahwa semua proyek memberikan hasil nyata bagi masyarakat,” ujar Raup.
Ia menambahkan, dengan terbentuknya AKD, DPRD kini memiliki kekuatan dan legitimasi lebih besar untuk menjalankan fungsi pengawasannya.
Fokus pengawasan kali ini, lanjutnya diarahkan pada sektor-sektor strategis seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), pelabuhan, dan pasar yang selama ini menjadi perhatian publik.
Menurut Raup, sektor-sektor tersebut memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan oleh karena itu perlu diawasi dengan cermat.
"Kami akan memantau secara langsung pelaksanaan proyek, mulai dari PDAM, pelabuhan, hingga pasar,” tegasnya.
Selain itu, Raup menegaskan bahwa pengawasan tidak hanya dilakukan pada proyek-proyek kecil, tetapi juga pada infrastruktur penting lainnya yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Ia menyebut bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kualitas layanan dan pembangunan sektor-sektor ini sering kali tidak memenuhi harapan warga.
“Kami akan memastikan bahwa APBD 2025 digunakan secara efektif dan efisien. Kami berharap anggaran tersebut dapat dialokasikan sesuai kebutuhan masyarakat dan berdampak langsung,” imbuh Raup, menegaskan pentingnya perencanaan anggaran yang tepat.