Penajam, Sonora.ID - Anggota DPRD PPU, Sujiati mengungkapkan pembangunan Bendung Talake akan terus diperjuangkan.
"Kondisi pertanian di Babulu, sampai saat ini air masih jadi kebutuhan utama. Maka dari itu kami tetap suarakan dan upayakan pembangunan Bendung Telake," kata Sujiati ditemui usai rapat paripurna, Senin (11/11/2024).
Anggota Legislator PPU juga menyebut bahwa program strategis nasional ini telah mendapat tanggapan dari DPR Pusat melalui keterwakilan di DPR RI.
Dikatakan, Budi Djiwandono yang membawahi salah satunya bidang pertanian juga memprospek dan mendukung program Bendung gerak Telake tersebut.
"Insyaallah kemarin sudah mendapat tanggapan dari DPR RI, perwakilan kami, dari Pak Budi Djiwandono juga memprospek, beliau sangat mendukung sekali," ungkap Sujiati.
Bendungan Telake ini merupakan harapan bukan hanya bagi petani-petani di PPU, namun juga di Kabupaten Paser dalam menyediakan sumber air baku untuk irigasi persawahan yang akan berdampak signifikan pada produktivitas pertanian.
Masyarakat Babulu yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian tentu membutuhkan air dalam peran pentingnya menjamin keberlanjutan pertanian.
Dengan menggunakan aliran irigasi dari Bendung Telake, ini akan dapat memastikan tanaman petani mendapatkan pasokan air yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.
Untuk itu, Pemkab PPU tidak berhenti memperjuangkan nasib para petani mereka sebagai tombak dalam mendukung ketahanan pangan di PPU.
"Pada intinya program pembangunan Bendung Telake sudah masuk dalam proses untuk gimana caranya dapat terealisasikan irigasinya" pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News