Sonora.ID - Ekonom Senior INDEF Aviliani menyebutkan seorang pengusaha harus bisa melihat risiko dalam menjalankan bisnis mereka. Apalagi di era ke depan, tantangan yang dihadirkan semakin kompleks.
"Memang di era global kalau kita lihat yang harus kita lihat itu risiko dulu, kenapa? dari risiko itu lah kita bisa meminimalisir dari apa yang kita lakukan. kalua melihat dari 2 tahun atau 10 tahun mendatang risiko itu berubah," kata Aviliani dalam acara Smart Business Outlook 2025 yang digelar Radio Smart FM di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis 14 November 2024.
Dia memprediksi ke depan risiko yang bakal hadir tidak hanya pada sektor perekonomian. Namun perubahan iklim juga menjadi hal yang tidak boleh dikesampingkan.
Baca Juga: Dapatkan Strategi Bisnis di Era Baru dalam Smart Business Outlook (SBO) 2025
"Risiko yang banyak yang berkaitan dengan ekonomi. Tapi 10 tahun mendatang justru lima dari 10 terbesar itu berkatan dengan lingkungan. Jadi lingkungan ini yang selama ini orang sepelekan sebenarnya bakal menjadi problema. kenapa? karena ketika tidak mengatasinya maka terjadinya bencana," jelasnya.
"Kalau sudah bencana itukan susah. mengembalikannya butuh Waktu. musim tidak bisa diprediksi," sambungnya.
Meskipun begitu, dia mengatakan setiap acaman pasti menghadirkan peluang tersendiri bagi para pelaku usaha. Menurutnya, jeli melihat peluang menjadi hal yang dibutuhkan di era seperti saat ini.
"Nah ini kadang-kadang sebagai pengusaha atau pribadi sering sekali hanya menyalahkan keadaan dan kita tidak membuat apa-apa. Sebenarnya segala sesuatu itu pasti ada peluangnya memang ada ancaman tapi selalu ada peluang," tutupnya.
Baca Juga: Kepala DLH: Upaya Pelestarian Lingkungan dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat dengan Tanam Pohon
Era Baru, Semangat Baru, Harapan Baru.
Smart Business Outlook 2025, Navigasi Bisnis di Era Baru dipersembahkan oleh Radio Smart FM -Business and Inspiration Part of Kompas Gramedia Radio Network.
Acara ini dihadiri oleh Ekonom Senior INDEF Aviliani, CEO & Founder Personix.ai & Power Character, Dr. Harmoni Ezra, Independent Financial Advisor, Mohammad Teguh, Pakar Branding & Marketing, Silih Agung Wasesa, serta Selling in Competitive Market oleh Indonesia’s Favourite Trainer & Seminar Speaker, James Gwee.
Disponsori oleh PT Bank Central Asia TBK (BCA), Mandiri Tunas Finance, KAI Wisata, Vitazym Plus, Allianz Syariah, Samco Farma, LRT Jabodebek, Maklon Kosmetik PT. Lautan Rejeki Abadi.
Didukung oleh Hotel Borobudur Jakarta, Discovery Entertainment, PT KiiP KiiP Indonesia, Personix.ai, Onix Fragrance, Gramedia, Rajoet Gawenan.