Sonora.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menilai pentingnya pembinaan olahraga yang konsisten dan berkesinambungan di seluruh daerah Kaltim.
Menurut Rasman Rading, Kepala Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, langkah tersebut menjadi kunci untuk mencetak atlet muda yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional. Komitmen dan keseriusan dari masing-masing daerah akan menentukan keberhasilan pembinaan jangka panjang.
“Ini menunjukkan daerah mana yang serius melakukan pembinaan secara rutin dan mana yang belum konsisten, sehingga kami bisa melihat komitmen masing-masing daerah dari usaha mereka mengembangkan program pembinaan,” lanjutnya.
Dengan adanya pembinaan yang rutin, potensi dari masing-masing daerah bisa terlihat lebih jelas, sehingga penanganannya bisa menjadi lebih tepat sasaran.
Baca Juga: DBOD Kaltim Berikan Sosialisai Olahraga Kepada 1.200 Anak Usia Dini
Pembinaan yang terarah akan memudahkan Dispora dalam memetakan perkembangan atlet muda.
“Dengan begitu, pembinaan masing-masing daerah akan terlihat jelas dan lebih terarah, Kita tidak ingin ada yang tertinggal. Semua daerah memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan anak-anak muda mereka,” katanya.
Dispora Kaltim berharap anak-anak di kategori usia ini dapat menjadi aset berharga saat mereka menginjak usia 19 tahun nanti, yang merupakan masa transisi menuju tahap prestasi yang lebih serius.
“Anak-anak U-15 ini akan menjadi aset untuk usia 19 tahun nanti. Saya berharap pembinaan dilakukan secara konsisten agar mereka terus berkembang dan kami melihat ada bakat besar di usia ini, dan kami ingin mereka mendapatkan dukungan yang tepat untuk bisa berkembang maksimal.”
Untuk menemukan dan mengasah bakat-bakat muda, Dispora Kaltim mendorong setiap daerah untuk mengadakan turnamen di tingkat lokal.
Kompetisi antar kecamatan atau kampung diharapkan dapat menjadi wadah untuk mencari bakat baru yang potensial. Dispora berjanji akan memberikan dukungan berupa sarana, seperti bola dan bantuan lainnya, untuk mendukung inisiatif daerah dalam mencari bibit atlet.
“Adakan turnamen antar kecamatan atau kampung, supaya bibit-bibit baru bisa muncul. Kita akan mendukung dengan menyediakan bola dan bantuan lainnya. Kami akan bantu, tapi tidak semuanya. Daerah juga harus menunjukkan keseriusan,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan ekosistem olahraga yang sehat, di mana setiap daerah terlibat aktif dalam pembinaan atlet muda dan menjadi bagian penting dari keberhasilan olahraga di Kaltim. Rasman Rading optimis bahwa dukungan pemerintah dan keseriusan daerah akan melahirkan generasi atlet yang dapat membawa nama baik Kaltim di kancah nasional dan internasional. (Adv/ Dispora Kaltim)