Find Us On Social Media :
Pilkada Serentak 2024. ()

Musim Hujan, KPU Kota Bandung Antisipasi TPS Rawan Banjir Saat Pencoblosan

Indra Gunawan - Minggu, 24 November 2024 | 18:03 WIB

Bandung, Sonora.ID - Hujan yang makin sering melanda Kota Bandung dalam beberapa hari ini, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi terjadinya banjir dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024. 

Dalam menghadapi potensi banjir di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pencoblosan, tentunya berbagai langkah antisipasi perlu dilakukan, semisal petugas pemilu harus memetakan daerah rawan banjir dan memilih lokasi TPS di tempat yang lebih tinggi atau aman, dan berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah setempat, untuk menyediakan bantuan darurat jika banjir benar-benar terjadi.

Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar Winata menyampaikan, KPU telah berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan untuk memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami banjir. 

"Untuk TPS yang rentan banjir, kami telah memutuskan menggunakan fasilitas alternatif, seperti ruang kelas di sekolah atau bangunan lain yang lebih aman," ucap Khoirul dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).

Baca Juga: Koswara Sebut Hak Pilih Masyarakat Akan Tentukan Nasib Kota Bandung Lima Tahun ke Depan

"Ini merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Kota Bandung untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar," imbuhnya. 

Namun, hingga saat ini, kata Khoirul, KPU Kota Bandung belum memiliki data pasti mengenai jumlah TPS yang teridentifikasi rawan banjir. Menurutnya, kondisi wilayah yang dinamis menjadi tantangan tersendiri. 

"Kami mengimbau semua pihak untuk siap menghadapi kemungkinan ini, agar proses pemungutan suara tidak terganggu karena bencana banjir," tegasnya.

Selain kesiapan teknis terkait TPS, KPU Kota Bandung juga fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM). Hingga pekan ini, KPU telah menyelesaikan pelatihan mengenai teknis perhitungan suara dan penggunaan aplikasi SIREKAP untuk rekapitulasi suara digital. 

"Semua personel sudah siap, dan logistik juga sedang didistribusikan ke tingkat kelurahan. Pada H-1, seluruh perlengkapan akan disiapkan di TPS masing-masing," jelasnya.  

Khoirul pun mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada serentak 2024.

"Bagi masyarakat yang peduli terhadap masa depan Kota Bandung, gunakan hak suara Anda pada 27 November 2024, mulai pukul 07.00 hingga 12.00 WIB. Jangan lewatkan kesempatan ini," tegasnya.  

KPU Kota Bandung menargetkan tingkat partisipasi pemilih tidak turun dari angka 84 persen, seperti yang dicapai pada pemilu sebelumnya.