Find Us On Social Media :
Polres Boyolali mengecek lokasi pria tersambar petir di Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. (Tribunsolo.com)

Tersambar Petir Saat Memancing, Pria di Boyolali Tewas Usai Dievakuasi

Ria FM Solo - Senin, 25 November 2024 | 12:42 WIB

Boyolali, Sonora.ID – Peristiwa nahas menimpa seorang pemancing (39), warga Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Pria yang diketahui bernama Khoirul Arba’in, seorang anggota TNI Angkatan Udara tersebut dilaporkan meninggal dunia akibat tersambar petir di kawasan Waduk Cengklik, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, pada Minggu (24/11/2024).

Kejadian bermula saat Khoirul bersama seorang rekannya pergi memancing menggunakan perahu sekitar pukul 14.00 WIB.

Tujuannya adalah menembak ikan di area waduk. Namun, hujan deras yang turun membuat mereka memutuskan untuk berteduh di sebuah gubuk keramba apung yang berada di tengah waduk.

Baca Juga: Tunggakan PBB 10 Tahun Terkuak, Warga Boyolali Laporkan Perangkat Desa

“Korban hendak mengikat perahu yang mengalami macet. Secara tiba-tiba, korban tersambar petir dan diduga meninggal dunia,” ujar Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi, saat dikonfirmasi. Rekan korban yang selamat segera berenang ke tepi waduk untuk mencari pertolongan.

Informasi mengenai kejadian ini juga menyebar melalui grup media sosial Facebook komunitas memancing di Waduk Cengklik. Salah satu anggota grup, Zain, menyatakan bahwa ia mendapatkan kabar tersebut dari grup WhatsApp keluarga.

"Saudara yang rumahnya dekat waduk mengabari saya," ungkapnya.

Ketua Keramba Jaring Apung (KJA) Sumber Rejeki Desa Sobokerto, Wagino, menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di posko keamanan keramba apung.

Ia menjelaskan bahwa selain korban, terdapat tiga pria dewasa dan dua anak-anak yang berada di lokasi kejadian.