Find Us On Social Media :
Hasil Quick Counte Pilkada DKI Jakarta (YouTube)

Hasil Quick Count Pilkada DKI Jakarta 2024 Hingga Pukul 15.00 WIB

Sienty Ayu Monica - Rabu, 27 November 2024 | 16:40 WIB

Sonora.ID - Hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Jakarta menunjukkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno masih memimpin perolehan suara dibandingkan dua pesaingnya, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun Wardana, menurut tiga lembaga survei. 

Hingga pukul 16.00 WIB, hasil sementara menunjukkan dominasi Pramono-Rano sejak data mulai dipublikasikan pukul 15.00 WIB. 

Ketiga lembaga survei yang melakukan quick count adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indikator, dan Poltracking Indonesia.

Baca Juga: Cara Mengecek Hasil Quick Count dan Real Count Pilkada 2024

Berdasarkan data dari LSI, Pramono Anung-Rano Karno memperoleh suara tertinggi dengan 49,85%, disusul Ridwan Kamil-Suswono dengan 39,59%, dan Dharma-Kun Wardana di posisi ketiga dengan 10,57%. Data ini mencakup 82,40% suara yang masuk hingga pukul 16.04 WIB.

Indikator juga mencatat keunggulan Pramono-Rano dengan 49,31% suara, diikuti Ridwan Kamil-Suswono dengan 40,18%, serta Dharma-Kun Wardana dengan 10,51%. Data ini dihimpun dari 77% suara yang masuk hingga pukul 16.00 WIB.

Sementara itu, Poltracking Indonesia menunjukkan Pramono-Rano meraih 50,40% suara, Ridwan Kamil-Suswono 39,27%, dan Dharma-Kun Wardana 10,33%. Perhitungan ini berdasarkan 84,6% data yang masuk hingga pukul 16.04 WIB.

Perlu diingat bahwa hasil quick count ini bersifat sementara dan bukan hasil resmi yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Link Real Count dan Quick Count Pilkada 2024, Cek Sekarang!

Persentase dapat berubah seiring bertambahnya data yang masuk ke masing-masing lembaga survei.

Sebelumnya, masing-masing pasangan calon telah memaparkan program unggulan mereka. Ridwan Kamil-Suswono (paslon 01) menawarkan Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) dan transportasi gratis untuk mengatasi masalah putus sekolah.

Paslon 02, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, mengusung program "Jakarta Tidak Lapar" dan teknologi pengendalian banjir berbasis awan di wilayah Bogor dan Jakarta. 

Sementara itu, Pramono Anung-Rano Karno (paslon 03) berjanji meningkatkan insentif ketua RT/RW hingga dua kali lipat, membangun balai rakyat, dan memasang CCTV untuk mengatasi tawuran, narkoba, kekerasan, hingga bullying.