Manado, Sonora.ID - Dalam rangka mendukung peningkatan ekspor produk-produk usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan sebagai komitmen nyata mendukung penuh pertumbuhan UMKM di wilayah Sulawesi Utara, Bea Cukai Bitung mengadakan asistensi dan sosialisasi tentang Prosedur dan Regulasi Ekspor kepada para pelaku UMKM di wilayah Bitung dan Minahasa Utara.
Kegiatan Sosialisasi ini terbagi menjadi 3 agenda kegiatan yakni yang pertama tanggal 08 November 2024, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bitung mengadakan sistensi berupa pemberian literasi dan edukasi terhadap ketentuan
ekspor serta pengenalan Fasilitas KITE IKM ( Kemudahan Impor Tujuan
Ekspor Industri Kecil dan Menengah) dilakukan kepada CV Ramantha Kitchen, salah satu perusahaan dengan slogan “surganya oleh-oleh khas Bitung” yang memproduksi kripik pisang, abon ikandan sambal roa.
Selanjutnya agenda kegiatan yang kedua dilakukan sosialisasi pada tanggal 26 November 2024 kepada para pelaku
UMKM yang tergabung dalam komunitas
umkm di daerah Minahasa Utara, serta agenda yang terakhir pada tanggal 29 November 2024 kepada komunitas
umkm di Kota Bitung.
Kedua acara tersebut dikemas dalam kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Ekspor bagi Industri Kecil dan Menengah yang digagas oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan ProvinsiSulawesi Utara.
Hadir sebagai narasumber, Bea Cukai Bitung membagikan materi tentang Tatalaksana Kepabeanan Ekspor dan DukunganEkspor Bagi para pelaku UMKM.
Selain itu dijelaskan tentang tantangan dan hambatan yang dapat saja terjadi bagi para pelaku UMKM dan memberikan tips untuk menghadapi tantangan tersebut sehingga para pelaku umkm dapat meningkatkan daya saing produknya pada pasar global.
Di akhir sesi juga diperkenalkanLayanan Klinik Ekspor yang tersedia di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai TMP C Bitung.
Adapun layanan inibertujuan untuk memberikan edukasi, literasi, asistensi, dan koordinasi kepada para pelaku UMKM baik yang sudah ekspor sehingga ekspornya dapat meningkat atau asistensi kepada para pelaku UMKM yang akanmemulai ekspor
Baca Juga: Puluhan Ribu Petani dan UMKM Jawa Barat Dapat Perlindungan Asuransi