Sonora.ID – Dalam Festival Olahraga Masyarakat yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) salah satu cabang olahraga yang ikut serta yaitu cabang olahraga BMX Freestyle.
Puluhan penggiat sepeda BMX Freestyle dari berbagai daerah siap berkompetisi dalam ajang tersebut. Ajang lomba olahraga masyarakat ini juga menjadi panggung untuk perkembangan olahraga BMX di Kalimantan Timur.
Sekretaris Umum Asosiasi BMX Indonesia (ABI) Kaltim, Riskhani Mulfi, menjelaskan bahwa persiapan untuk menghadapi festival ini telah dilakukan dengan matang, dimulai dari perbaikan alat hingga promosi melalui media sosial untuk menarik lebih banyak peserta.
"Kami mengganti peralatan yang sudah lapuk dengan plat, dan kami terus gencar menyebarkan informasi agar semakin banyak yang bergabung," katanya.
Menurut Riskhani, BMX memiliki dua peran penting, yakni sebagai olahraga masyarakat untuk pembudayaan dan sebagai olahraga prestasi yang berfokus pada perolehan medali.
"BMX ini bermain di dua kaki, ada di olahraga masyarakat dan juga di olahraga prestasi," jelasnya.
Prestasi BMX Kaltim cukup membanggakan, dengan raihan medali perunggu di PON 2024 di Aceh-Medan. Meski perkembangan BMX di Kaltim sudah cukup pesat dibandingkan daerah lain di Kalimantan, fasilitas yang ada masih perlu ditingkatkan.
"Saat ini, fasilitas BMX yang digunakan masih berasal dari Fornas 2019. Namun, fasilitas baru sedang dibangun di Kutai Kartanegara," tambahnya.
Ia berharap dalam Festival Olahraga Masyarakat ini dapat memperkenalkan BMX kepada masyarakat luas dan menarik minat generasi muda untuk bergabung.
"Kami ingin memperbanyak penggiat terlebih dahulu, sehingga dari sana nanti akan lahir atlet berprestasi," bebernya.
BMX, yang telah dipertandingkan di berbagai Olimpiade, memberikan peluang bagi Kaltim untuk terus berkontribusi di ajang nasional dan internasional di masa depan.
Dengan semangat dan dukungan dari masyarakat, Riskhani optimis BMX Kaltim akan semakin berkembang dan menghasilkan atlet-atlet berbakat yang mampu mengharumkan nama daerah.