Find Us On Social Media :
Windy Ingin Promosi Wastra dan Kriya Beri Dampak Ekonomi Bagi Pelaku UMKM Serta Perajin Lokal ()

Windy Ingin Promosi Wastra dan Kriya Beri Dampak Ekonomi Bagi Pelaku UMKM Serta Perajin Lokal

Wilhelmus Triputra - Minggu, 1 Desember 2024 | 14:50 WIB

Pontianak, Sonora ID - Bank Indonesia menggelar Pertemuan Tahunan dengan tema "Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional" yang sangat relevan dengan tantangan dan peluang yang dihadapi, khususnya di Provinsi Kalimantan Barat. Tema ini mencerminkan pentingnya kerjasama antar berbagai pihak dalam menghadapi dinamika perekonomian global, nasional, dan lokal.

Pada acara yang digelar pada Jumat (29/11/2024) di Aula Keriang Bandong, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar, Drs. Ignasius, I.K., M.Si., hadir mewakili Pj. Gubernur Kalimantan Barat. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat (Disporapar Kalbar). Windy terlihat mengenakan Wastra Khas Kalimantan Barat, menambah nuansa lokal dalam pertemuan tersebut.

Agenda ini dirangkaikan dengan mendengarkan arahan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara virtual.

Melalui arahannya, Presiden Prabowo mengatakan bahwa Indonesia patut berbangga karena menjadi negara yang berhasil membawa bangsa Indonesia menekan angka inflasi terendah dan pertumbuhan ekonomi di atas rata rata dunia.

"Saya bangga sekali, sejak menjadi Menteri Pertahanan Negara Indonesia tidak pernah divolte termasuk negara yang industri teknologinya yang maju," jelas Prabowo Subianto.

Baca Juga: Pasangan Midji - Didi Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Norsan - Krisantus Atas Hasil Quick Count

Prabowo mengingatkan bahwa sinergi dan kolaborasi serta persatuan dan kerukunan menjadi rumus keberhasilan suatu bangsa, bukan hanya elite politik tetapi juga pengambil kebijakan ekonomi dan keuangan.

"Jika Gubernur Bank Indonesia memiliki semangat, maka dirinya memiliki semangat cinta tanah air, melalui sinergi pemahaman stabilitas yang memungkinkan transformasi suatu bangsa," ungkapnya.

Prabowo menilai pelaku perbankan terutama yang bertanggung jawab atas regulasi dari pemerintah maupun pihak otoritas keuangan memainkan peran yang sangat penting.

"Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur BI dan jajaran serta semua pengambil keputusan yang bertanggung jawab atas perumusan dan pengendalian ekonomi Indonesia," tutupnya.