Find Us On Social Media :
Para anggota komunitas motor dari berbagai wilayah di Kota Bandung berkumpul dalam acara Sosialisasi dan Silaturahmi Komunitas Motor yang digelar di The Green Forest Resort, Bandung Barat, Minggu (1/12/2024) / Dok. Humas Pemkot Bdg ()

Puluhan Komunitas Motor Siap Jadikan Kota Bandung Aman & Kondusif

Indra Gunawan - Senin, 2 Desember 2024 | 13:20 WIB
Bandung, Sonora.ID - Keberadaan komunitas motor di Kota Bandung memiliki peran signifikan dalam kehidupan sosial masyarakat. Sebagai salah satu pusat kreativitas di Indonesia, keberadaan komunitas motor di Kota Bandung tidak hanya berfokus pada hobi otomotif, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun solidaritas dan kegiatan positif.
 
Keberadaan komunitas ini memberikan ruang bagi para penggemar motor untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan mempererat persaudaraan. Banyak komunitas yang mengadakan kegiatan rutin, seperti touring, bakti sosial, dan kampanye keselamatan berkendara. Hal ini menciptakan kesadaran akan pentingnya etika berkendara di jalan raya.
 
Bandung sebagai kota wisata juga menjadi daya tarik bagi komunitas motor untuk turut mempromosikan budaya lokal, memperkuat ekonomi kreatif, dan membangun citra positif Kota Bandung sebagai kota yang ramah bagi para pecinta motor.
 
Sedikitnya ada 27 komunitas motor dari berbagai wilayah di Kota Bandung berkumpul dalam acara Sosialisasi dan Silaturahmi Komunitas Motor yang digelar di The Green Forest Resort, Bandung Barat, Minggu (1/12/2024).
 
Acara yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung ini bertujuan memperkuat persaudaraan antar komunitas dan membangun sinergi dalam menjaga Kota Bandung kondusif.
 
Kepala Bakesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi mengatakan, komunitas motor turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
 
 
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan komunitas motor dalam menjaga Kota Bandung kondusif. Dengan semangat kebersamaan, kita bisa menghadapi berbagai tantangan, termasuk isu-isu sosial seperti kemiskinan dan pengangguran," ucapnya yang dikutip dalam siaran pers Humas Pemerintah Kota Bandung.
 
Bambang juga mengajak kepada seluruh anggota komunitas motor agar jangan ragu menghubungi Pemkot Bandung. Ia memastikan, pemerintah akan selalu hadir bersama komunitas.
 
"Pemerintah hadir, jangan ragu hubungi kami di Kesbangpol Kota Bandung," pesannya.
 
Sementara itu, Kepala Satuan Samapta Polrestabes Bandung, Kompol Asep Saefudin turut memberikan arahan mengenai kesiapsiagaan komunitas motor.
 
"Komunitas motor dapat menjadi mitra strategis aparat dalam menjaga keamanan. Ketika menemukan fenomena mencurigakan di jalanan, mereka bisa menjadi informan A1 dengan melaporkan langsung ke call center Laporan Masyarakat cc: Perintis agar segera ditindaklanjuti oleh kepolisian," ungkapnya.
 
Acara ini dihadiri oleh total 120 orang, termasuk perwakilan Bakesbangpol, kepolisian, dan komunitas motor seperti Zohard, Warsel, Stubborn, Silent, RPM Kota Bandung, dan MOFC. Kegiatan dimulai dengan touring persaudaraan menuju lokasi acara, dilanjutkan dengan sesi diskusi yang membahas berbagai isu, seperti keselamatan berkendara, pencegahan bullying, dan penyalahgunaan narkoba, serta berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menjaga Kota Bandung aman dan kondusif.