Find Us On Social Media :
Tokoh Insinyur Indonesia Suharsoyo (Dok PII)

Suharsoyo ungkap Sutopo Kristanto Sosok Tepat Calon Waketum Persatuan Insinyur Indonesia

Jumar Sudiyana - Selasa, 3 Desember 2024 | 22:02 WIB

Jakarta,Sonora.Id - Sutopo Kristanto, calon Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Periode 2024-2027, mendapatkan pengakuan luar biasa dari Wakil Ketua Badan Keahlian Sipil PII, Suharsoyo. Dalam sebuah pernyataan, Suharsoyo mengungkapkan bahwa Sutopo, akrab disapa Pak Topo, telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan PII, baik dari segi pemikiran, waktu, maupun materiil.

“Secara jujur kami akui, buat kami Pak Topo itu sudah sangat lama mencurahkan segala daya, segala waktunya, pikirannya, dan segalanya, tak terhitung secara materiil. Dalam ingin membangun PII, dan saya kira bersama teman-teman daerah. Dengan satu kebanggaan gedung PII bisa dibangun,” ujar Suharsoyo dengan penuh rasa hormat, Selasa (3/12/2024).

Bagi banyak pengurus dan anggota PII, Sutopo Kristanto bukan hanya sekadar calon pemimpin, melainkan sosok yang telah membuktikan dedikasi dan komitmennya dalam membangun organisasi ini.

Menurut Suharsoyo, keberhasilan pembangunan gedung PII yang kini menjadi simbol kebanggaan organisasi, tidak lepas dari peran besar Sutopo. Ini menunjukkan bahwa Sutopo memiliki visi dan kemampuan untuk memimpin organisasi menuju masa depan yang lebih baik, sesuai dengan Asta Cipta yang menjadi prinsip dasar pembangunan.

Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, Sutopo Kristanto dianggap sebagai pemimpin yang tepat untuk memajukan PII, menjadikan organisasi ini lebih solid dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

Sebagaimana disampaikan sebelumnya, Sutopo Kristanto telah menegaskan komitmennya untuk menjadikan PII sebagai kekuatan penggerak pembangunan bangsa.

Sutopo mengusung visi besar: menjadikan PII sebagai agen pembangunan yang mendukung kemandirian Indonesia.

"Visi saya adalah Indonesia yang maju, unggul, berdaulat, dan sejahtera, dengan insinyur yang berperan aktif dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi," ungkap Sutopo beberapa waktu lalu.

Delapan Pilar Misi Asta Cipta untuk PII

Sutopo merancang delapan misi strategis, yang ia sebut Asta Cipta, untuk memajukan PII ke depan. Misi-misi tersebut antara lain:
1. Kemitraan dengan pemerintah untuk pembangunan sektor vital.
2. Ketahanan pangan, energi, dan air untuk memperkuat ekonomi hijau dan biru.
3. Inovasi untuk hilirisasi dan industrialisasi sektor strategis.
4. Profesionalisme tinggi dalam profesi keinsinyuran.
5. IPTEC (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi) untuk pendidikan dan riset.
6. Standarisasi untuk menghasilkan insinyur yang sebanding dengan negara maju.
7. Peminatan generasi muda pada pendidikan teknik.
8. Kolaborasi luas dengan pemangku kepentingan untuk memperkuat profesi.

Dengan visi yang jelas dan misi yang terencana, Sutopo siap membawa PII menuju era baru yang penuh prestasi dan kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia.