Bandung, Sonora.ID - Pada 16 November 2024 lalu di malam Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) 2024 di Halaman Taman Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, menerima 22 sertifikat penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia dari Kementrian Kebudayaan Republik Indonesia.
Secara umum, sepanjang 2024 Kementerian Kebudayaan telah menetapkan sebanyak 272 karya budaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Dalam siaran pers Disparbud Jabar, Jumat (6/12/2024), disebutkan sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon bersama Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha, dan diterima oleh Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Jabar Febiyani, mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Disebutkan, dengan diterimanya 22 sertifikat tersebut, maka hingga tahun 2024, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengantongi sebanyak 144 penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia, dan jumlah itu menetapkan Jabar di posisi ketiga setelah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Dalam keterangannya, Febiyani menuturkan, bahwa capaian ini merupakan hasil dari inovasi akseleratif melalui strategi penetapan WBTb peringkat Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2020 melalui Sidang Penetapan yang diikuti oleh Pemda Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat.
Baca Juga: Tiga Daerah di Jabar Jadi Pilot Project Program PPKS dari Pusat
Sampai dengan Tahun 2024, terdapat 192 karya budaya di kabupaten dan kota, yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Jawa Barat yang tengah diupayakan untuk disertifikasi sebagai WBTb Indonesia.
Lebih jauh Febiyani menyampaikan bahwa keberhasilan ini juga didukung oleh komitmen Pemda Kabupaten/Kota yang karya budayanya masuk ke dalam nominasi penetapan dan kerja keras Tim WBTb Jawa Barat yaitu Dinda Satya Upaja, Laina Rafianti, Febiyani, Irvan Setiawan, dan Hikmat Nasrulah yang dikoordinatori oleh Bucky Karya Wibawa.
Pihaknya mengharapkan agar Pemda Kabupaten/kota se Jawa Barat bersama para maestro dan pelestari budaya tetap berkomitmen dalam upaya pelindungan budaya ini serta terus berkolaborasi dalam rencana aksi dan program kegiatan setelah penetapan WBTb Indonesia diterima.
Berikut daftar 22 WBTb Indonesia asal Jawa Barat Tahun 2024:
- Bobotan (Kab.Indramayu)
- Boles (Kota Sukabumi)
- Empal Gentong (Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon
- Éngklé (Jawa Barat Wilayah Budaya Priangan)
- Gaclé (Kabupaten Sukabumi)
- Galéndo (Kabupaten CIamis)
- Gékbreng (Kabupaten Sukabumi)
- Hajat Bumi Cariu (Kabupaten CIamis)
- Hajat Sasih Kampung Naga (Kabupaten Tasikmalaya)
- Kalua Jeruk Ciwidéy (Kabupaten Bandung)
- Leuhang (Kabupaten Bandung)
- Maca Babad Cirebon (Kota Cirebon)
- Memitu Dermayu (Kabupaten Indramayu)
- Mipit Paré Kasepuhan Banten Kidul Kabupaten Sukabumi (Kabupaten Sukabumi)
- Nadaran Cirebon (Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon)
- Nagseuk Huma Kasepuhan Banten Kidul Kasepuhan Sukabumi (Kabupaten Sukabumi)
- Prah Prahan Kasepuhan Banten kidul Kabupaten Sukabumi (Kabupaten Sukabumi)
- Salametan Opat Belasna Kasepuhan Banten kidul Kabupaten Sukabumi (Kabupaten Sukabumi)
- Sérén Taun, Nampa Taun, Mapag Taun Kasepuhan Girijaya (Kabupaten Sukabumi)
- Tata Ruang Kampung Dukuh (Kabupaten Garut)
- Terebang Sejak (Kabupaten Tasikmalaya)
- Ulin Barong Sékéloa (Kota Bandung)
Pada malam Apresiasi Warisan Budaya Indonesia tersebut, ada 7 WBTb Indonesia dari Jawa Barat yang turut menyemarakkan kegiatan, yaitu penampilan Bolès, Kidung Memitu, Gacle dan Ulin Barong Sekeloa serta sajian kuliner WBTb, yaitu Kalua Jeruk Ciwidey, Galendo, dan Empal Gentong yang banyak diminati para pengunjung.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News