Find Us On Social Media :
Konpres BUMN sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Dok JM)

Jasa Marga Dukung Kelancaran Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Jumar Sudiyana - Rabu, 11 Desember 2024 | 20:29 WIB

Jakarta,Sonora.Id - Dalam upaya memberikan pelayanan optimal selama libur Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memaparkan berbagai langkah strategis pada Konferensi Pers yang digelar oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, pada Selasa (10/12). Acara ini turut dihadiri oleh Staf Khusus I Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur didampingi Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti, Corporate Secretary & Chief Administration Officer Nixon Sitorus dan Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator Yoga Trianggoro, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono serta Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menjelaskan sejumlah persiapan yang telah dilakukan perusahaan untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan selama libur Nataru.

"Kami memastikan operasional jalan tol dalam kondisi prima, mematuhi standar pelayanan minimal (SPM), termasuk menangani potensi genangan atau kerusakan jalan akibat cuaca ekstrem, serta menyiapkan ruas jalan tol baru yang dapat difungsionalkan," jelasnya.

Sebagai bagian dari strategi operasional, Jasa Marga telah memproyeksikan volume kendaraan pada periode jelang puncak arus keluar hingga arus balik, serta telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas sesuai diskresi Kepolisian untuk mengantisipasi potensi kepadatan. Rekayasa lalu lintas tersebut meliputi contraflow di ruas tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi, serta penerapan oneway apabila dibutuhkan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani pada 6 Desember 2024. Selain itu, perusahaan juga berencana mengoperasikan sejumlah ruas tol baru, baik secara operasional maupun fungsional, di antaranya adalah Jalan Tol Jogja-Solo segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km yang bertarif, segmen fungsional Klaten-Prambanan sepanjang 8,5 km yang belum bertarif, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 km yang belum bertarif, serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km yang pengoperasiannya bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian.