Find Us On Social Media :
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyelenggarakan Media Talk bertajuk “Pemberdayaan Perempuan”. (Biro Hukum dan Humas KemenPPPA)

Kemen PPPA Dorong Peran Strategis Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045

Saortua Marbun - Kamis, 12 Desember 2024 | 15:22 WIB

Sonora.ID - Menyambut Hari Ibu ke-96 yang bertema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyelenggarakan Media Talk bertajuk “Pemberdayaan Perempuan”.

Acara ini menjadi ruang diskusi yang mendalam tentang pentingnya perempuan berdaya dalam berbagai aspek kehidupan.

Rini Handayani, Plt. Deputi Kesetaraan Gender Kemen PPPA, menyatakan bahwa Hari Ibu merupakan momentum penting untuk menghormati perjuangan perempuan sekaligus mendorong partisipasi aktif mereka dalam pembangunan bangsa.

“Dengan memberdayakan perempuan, kita sedang membangun masa depan bangsa. Perempuan yang berdaya mampu memberikan dampak positif di berbagai aspek kehidupan, baik dalam keluarga, komunitas, hingga pembangunan nasional,” ujar Rini Handayani.

Logo Hari Ibu ke-96 yang terdiri dari kuntum melati, angka tahun, dan warna merah putih mencerminkan semangat perjuangan dan kesetaraan gender.

Tema tahun ini juga mengapresiasi keberhasilan perempuan dalam mendukung pembangunan bangsa sekaligus mendorong kepedulian terhadap isu-isu strategis.

Salah satu program unggulan dalam rangka Hari Ibu adalah peluncuran Ruang Bersama Indonesia (RBI). Program ini merupakan pengembangan dari Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang melibatkan enam lokasi percontohan.

RBI bertujuan untuk Meningkatkan kepedulian terhadap perempuan, anak, dan kelompok rentan dan Membentuk gerakan kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pembangunan inklusif.

“Kami berharap RBI akan menjadi gerakan bersama yang akan menjadi kebutuhan warga desa atau kelurahan untuk menciptakan perubahan pola pikir dan meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak,” tambah Rini Handayani.

Baca Juga: KemenPPPA Luncurkan Peta Jalan Ekonomi Perawatan 2025-2045