Find Us On Social Media :
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) E Aminudin Aziz ()

Badan Bahasa Umumkan 'Kesehatan Mental' Jadi Kata Paling Dominan Dicari Gen Z

Saortua Marbun - Selasa, 17 Desember 2024 | 13:30 WIB
 
 
Sonora.ID - Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) E Aminudin Aziz mengatakan, sepanjang tahun 2024, `Kesehatan Mental` menjadi kata yang paling menonjol dan dominan dalam pencarian para pengguna bahasa Indonesia.
 
"Sekitar 6 juta lebih, 6 juta pengguna internet itu mencari kata ini. Ada apa sebetulnya?," ujar Aminuddin dalam Taklimat Media Capaian Kinerja Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Kata Tahun Ini, di Kantor Badan Bahasa, Jakarta, Senin (16/12/2024).
 
Aminudin menjelaskan, penyebab kata `Kesehatan Mental` menjadi dominan ialah, frasa ini paling banyak dicari oleh kalangan Generasi Z (Gen Z), meski ada beberapa kata yang menjadi pertimbangan, yaitu judi online dan naturalisasi.
 
"Ternyata ini adalah para pengguna, pencariannya itu rata-rata generasi Z, yang begitu berdiri terhadap kondisi kesehatan mental," kata dia.
 
Baca Juga: Potensi Hujan Lebat di Indonesia pada 17-18 Desember 2024, Cek!
 
Adapun frasa ini menjadi perhatian para Gen Z tak terlepas dari rentetan akibat pandemi Covid-19, yaitu kondisi masyarakat yang dapat terpengaruh kondisi pandemi tersebut.
 
"Ini ternyata menurut para generasi Z ini akan berpengaruh terhadap kesehatan. Nah maka mereka mencari kemudian mencari definisi seperti apa gitu ya, dan inilah kemudian yang pada akhirnya kami putuskan," ungkap Aminudin.
 
Selain mengumumkan kata tahun 2024, Badan Bahasa juga berhasil menambah entri pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang mulanya pada 2020, hanya berkisar 116-118 ribu, kemudian melonjak menjadi 208.283 entri pada 2024.
 
"Apabila ini dikerjakan secara normal, KBBI kita ini pengayaannya, itu baru akan selesai, mencapai angka 208 ribu itu dalam tempoh 35 tahun. Jadi, yang 35 tahun ini, kita tarik menjadi hanya dikerjakan satu tahun," ujar Kepala Badan Bahasa.
 
Selain itu, Badan Bahasa juga telah berhasil merevitalisasi sebanyak 97 bahasa daerah pada tahun 2024, dan pada 2025 ditargetkan akan mencapai 120 bahasa daerah.
 
Baca Juga: Jadwal Cuti Bersama Desember 2024: Waktu Tepat untuk Liburan Akhir Tahun