Sonora.ID - Istilah trophy wife belakangan ini kerap muncul dalam percakapan sehari-hari dan di berbagai sosial media, apa arti trophy wife?
Secara harfiah, trophy wife diterjemahkan sebagai “istri piala” — atau seorang istri yang bisa dibanggakan atau dipamerkan.
Istilah ini biasanya menggambarkan seorang istri yang dianggap sebagai simbol status bagi suaminya, biasanya karena penampilan fisiknya yang menarik atau usianya yang jauh lebih muda dibandingkan pasangannya.
Namun, makna istilah ini tidak hanya terbatas pada aspek visual, tetapi juga mengacu pada dinamika kekuasaan dan stereotip dalam sebuah hubungan.
Baca Juga: Penjelasan dan Arti Water Birth, Metode Persalinan yang Dilakukan Nikita Willy
Asal-Usul dan Konotasi
Istilah ini mulai populer pada akhir abad ke-20, khususnya dalam budaya Barat. Trophy wife sering dikaitkan dengan pria sukses, kaya, atau terkenal yang menikahi wanita yang dianggap “sempurna” secara fisik sebagai simbol keberhasilan mereka.
Dalam konteks ini, istri dianggap sebagai “trofi” yang menunjukkan pencapaian sosial atau material suaminya.
Namun, istilah ini cenderung memiliki konotasi negatif. Seorang trophy wife kerap dianggap hanya sebagai “hiasan” atau seseorang yang menikah demi keuntungan finansial atau sosial.
Hal ini mengaburkan identitas dan kontribusi mereka dalam hubungan tersebut, seolah-olah nilai mereka hanya diukur dari penampilan fisik.