Banjarmasin, Sonora.ID – Pemerintah Kota Banjarmasin mendapat dukungan dari BUMN dan BUMD dalam upaya percepatan penanganan kasus stunting yang sempat meningkat di tahun lalu.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengatakan bahwa bantuan diberikan dalam berbagai bentuk, salah satunya perbaikan sanitasi di kawasan permukiman padat penduduk.
Terutama yang berdekatan dengan sungai yang jadi aktivitas sehari-hari masyarakat di lokasi tersebut.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah lewat bantuan PT Pelindo Regional III Kalimantan serta Perumda Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) Banjarmasin dan Perumda Air Minum (PAM) Bandarmasih, untuk memperbaiki sanitasi di Jalan Pekapuran A, Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
“Inilah yang dibantu pihak korporat di permukiman penduduk di Sungai Baru, yakni dua unit WC dan pemasangan air bersih,” jelas Ibnu.
Ia menegaskan pentingnya pemenuhan akses sanitasi air bersih yang layak untuk mendukung penanganan stunting, seperti toilet dan air bersih.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan sejumlah alat kebersihan untuk masyarakat setempat dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi warga terdampak.
Anggarannya berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kelurahan Sungai Baru Tahun Anggaran 2024.
Sementara untuk tiga perusahaan BUMN dan BUMD, bantuan disalurkan melalui program CSR sebagai bukti nyata kontribusi mereka membantu penanganan stunting yang kasusnya masih terbilang tinggi di Kota Banjarmasin.
Di akhir tahun ini, angka stunting yang tahun lalu 26,5 persen diharapkan mampu turun sesuai target nasional di angka 14 persen.
Ibnu juga bersyukur bahwa partisipasi aktif seluruh pihak dalam mendorong perbaikan kualitas sanitasi berjalan optimal, di samping pemenuhan gizi anak-anak yang terindikasi stunting.