Sonora.ID - Voetbal International, sebuah media Belanda, melaporkan bahwa Alex Pastoor dan Denny Landzaat, keduanya dengan riwayat sepak bola yang panjang, akan menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Alexander Pastoor Pelatih berusia 58 tahun Alex Pastoor terkenal karena mampu membawa klub ke kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivisie).
Tiga tim—Almere City, Sparta Rotterdam, dan Excelsior—naik ke Eredivisie berkat kesuksesannya. Pelatih yang berasal dari Amsterdam ini dikenal sebagai pelatih yang kreatif dan berhasil dengan taktik 3-4-1-2 yang khas.
Pastoor telah melatih pemain diaspora di Timnas Indonesia. Ia melatih Thom Haye, salah satu pemain diaspora, saat masih bermain di AZ Alkmaar pada tahun 2014.
Baca Juga: Profil Patrik Kluivert: Harapan Baru Sepak Bola Nasional dan Calon Pelatih Timnas Indonesia
Kemampuannya untuk memahami karakteristik pemain dari berbagai latar belakang memberikan nilai tambahan bagi proses penerimaan pemain Timnas Indonesia.
Anthony Landzaat Melalui garis keturunan ibunya yang berasal dari Maluku, Denny Landzaat berusia 48 tahun memiliki ikatan emosional dengan Indonesia.
Sebagai pemain, Landzaat pernah bermain untuk Feyenoord, FC Twente, dan AZ Alkmaar. Ia juga bermain untuk Wigan Athletic di Liga Inggris.
Dari tahun 2001 hingga 2008, ia bermain untuk Timnas Belanda, mencatatkan 38 caps, termasuk bermain di Piala Dunia 2006 bersama Jerman.
Pada tahun 2013, Landzaat sempat melamar posisi pelatih Sriwijaya FC, tetapi lamaran tersebut tidak diterima.
Setelah berhenti bermain, ia bekerja sebagai pelatih, sebagian besar sebagai asisten pelatih di klub Eropa seperti Feyenoord Rotterdam, Willem II, Lech Poznan (Polandia), dan Ferencvaros (Hungaria).
Pada tahun 2016-2017, sebagai pelatih kepala, ia hanya menangani tim muda AZ Alkmaar U-17. Diharapkan kombinasi pengalaman Pastoor dan Landzaat dapat membantu Patrick Kluivert meningkatkan performa Timnas Indonesia di kancah internasional.
Keduanya membawa pengalaman teknis dan wawasan taktik yang dapat membantu pertumbuhan pemain Timnas.
Selain itu, kemampuan mereka untuk menyesuaikan diri dengan budaya Indonesia adalah keunggulan khusus yang dapat mempercepat kemajuan tim Garuda di bawah kepemimpinan Kluivert.
Penulis Achmad Aulia