Find Us On Social Media :
Materi Bahasa Jawa Kelas 2 Semester 2 Kurikulum Merdeka untuk Panduan ()

Materi Bahasa Jawa Kelas 2 Semester 2 Kurikulum Merdeka untuk Panduan

Dita Tamara - Jumat, 10 Januari 2025 | 11:00 WIB

Sonora.ID - Simak materi Bahasa Jawa kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka berikut ini. 

Rangkuman materi Bahasa Jawa ini diharapkan bisa membantu kamu belajar dan lebih memahami materi yang disampaikan para guru di sekolah dan tenaga pendidik bisa mempersiapkan diri lebih matang di kelas.

Mengingat Bahasa Jawa merupakan mata pelajaran muatan lokal yang tidak kalah penting karena digunakan untuk melestarikan budaya daerah.

Berikut ini Sonora.ID merangkum materi Bahasa Jawa kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka:

1. Punakawan dan Pandhawa

Punakawan adalah tokoh yang sering muncul dalam cerita wayang sebagai pembantu dan penasihat para ksatria. Punakawan juga memiliki karakter lucu yang berfungsi sebagai penghibur.
 
Misalnya, Semar dikenal bijaksana, sedangkan Gareng, Petruk, dan Bagong sering membawa humor.
 
Materi ini memperkenalkan siswa pada tokoh-tokoh Punakawan, yaitu
 
-Semar,
 
-Gareng,
 
-Petruk,
 
-Bagong
 
Selain itu siswa juga diperkenalkan Pandhawa Lim.
 
Pandhawa Lima, di sisi lain, merupakan lima ksatria utama dalam kisah Mahabarata yang memiliki sifat dan peran berbeda, seperti:
 
-Yudhistira,
 
-Bima,
 
-Arjuna,
 
-Nakula,
 
-Sadewa. 
 
 
2. Tembang Dolanan
 
Pada materi ini, siswa belajar tentang tembang dolanan tradisional Jawa seperti Cublak-Cublak Suweng dan Lir Ilir.
 
Tembang dolanan adalah lagu tradisional yang biasanya dinyanyikan saat bermain. Lagu-lagu ini tidak hanya menghibur tetapi juga memiliki makna mendalam.
 
Misalnya, Cublak-Cublak Suweng mengajarkan agar tidak serakah dan menjaga kejujuran, sedangkan Lir Ilir berisi ajakan untuk memperbaiki diri dan bangkit dari kemalasan.
 
Dalam pembelajaran, siswa diajak untuk menghafal lirik, memahami maknanya, dan menyanyikan lagu dengan benar agar lebih mengenal warisan budaya Jawa.
 
3. Permainan Tradisional
 
Materi ini memperkenalkan berbagai permainan tradisional Jawa, seperti engklek, dakon, dan gobak sodor. Permainan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga sarat dengan nilai-nilai budaya.
 
Engklek melatih keseimbangan dan konsentrasi dengan melompat menggunakan satu kaki, sedangkan dakon adalah permainan strategi menggunakan papan berlubang dan biji-bijian.
 
Gobak sodor, permainan kelompok yang memerlukan kerja sama dan kelincahan, mengajarkan sportivitas dan kebersamaan.
 
 
4. Swara Jejeg dan Swara Miring
 
Materi ini mengajarkan siswa tentang pengucapan dan penulisan swara jejeg dan swara miring dalam Bahasa Jawa.
 
Swara jejeg mencakup vokal tunggal, seperti a, i, u, e, dan o, sementara swara miring adalah gabungan dua vokal, seperti ai, au, atau ei.
 
Pemahaman tentang swara ini penting untuk membantu siswa dalam melafalkan kata-kata Bahasa Jawa dengan benar, sehingga penggunaan bahasa menjadi lebih fasih dan sesuai aturan.
 
5. Ngerteni Huruf Lepas
 
Pada materi ini, siswa belajar mengenali huruf-huruf dasar dalam Bahasa Jawa dan menyusunnya menjadi kata atau kalimat. Huruf lepas mengacu pada huruf-huruf yang ditulis secara terpisah sebelum dirangkai.
 
Contohnya, siswa belajar menulis kata-kata sederhana seperti buku, bali, atau kula dengan memperhatikan ejaan yang benar. Materi ini penting bagi siswa untuk dapat membaca dan menulis dalam Bahasa Jawa, sehingga keterampilan literasi berkembang dengan baik.
 
Melalui berbagai materi bahasa Jawa kelas 2 semester 2 ini siswa diajak untuk mengenal lebih dalam budaya Jawa, baik melalui cerita, lagu, permainan, maupun tata bahasa. Bahasa Jawa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai moral, kesopanan, dan filosofi.