Palembang Sonora.ID – Otoritas Jasa Keuangan Sumatera Selatan dan sekretariat bersama akan segera merealisasikan peluncuran ekspor perdana kopi pada tanggal 20 Januari 2025 di Pelabuhan Boom Baru Palembang yang akan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., M.S.E dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar.
Hal ini disampaikan Arifin Susanto dalam acara Media Update “ Bincang Santai Bersama Media di Wilayah Sumatera Selatan, Jum’at 10 Januari 2025 di Kantor OJK Sumatera Selatan.
“Insyaallah, jika tidak ada halangan, kita akan segera melakukan peluncuran ekspor kopi perdana. Saat ini, kita tengah menyelesaikan persiapan, termasuk menunggu proses letter of credit,” ujar Arifin, Kepala OJK Sumsel.
Sebanyak dua container kopi atau sekitar 40 ton akan diekspor ke Malaysia. Di saat yang sama, esportir lokal “ Asli Wong Kito” tengah menjajaki peluang ekspor ke Australia.
Baca Juga: Begini Sinergi yang Dilakukan OJK dan DPR RI untuk Pemulihan Ekonomi
Sumatera Selatan telah menjadi penghasil kopi terbesar di tingkat nasional hamper 15 tahun, namun sayangnya belum mengoptimalkan potensi ini untuk ekspor. Ekspor perdana ini perlu dijaga kualitas, kontinuitas dan kestabilan harga kopi
“ Saat ini harga kopi robusta sedang bagus-bagusnya, maka kita perlu memanfaatkan potensi lokal ‘, ungkap Arifin.
Menurut Arifin, Kopi robusta dari Sumatera Selatan, yang dihasilkan oleh Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten Lahat, dan Kota Pagaralam, memiliki reputasi unggul di pasar. Peluncuran ekspor ini sekaligus menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem kopi yang berkelanjutan di Sumsel.
OJK Sumsel berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam pengembangan sektor kopi di wilayah ini.
“Kami akan membantu melalui akses pembiayaan dengan dukungan perbankan, serta memperluas akses keuangan bagi para petani,” jelas Arifin.
Inisiatif ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi Sumsel dalam menembus pasar global, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal melalui ekosistem yang lebih baik.
Baca Juga: Bangga Kopi Indonesia Mendunia! Jabar Ekspor Kopi Garut Ke Belanda
Penulis : Dina Apriana